jatimnow.com - Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Reno Zulkarnaen menyayangkan sikap kubu Moeldoko yang bakal menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) Demokrat pada 10 September 2021.
Padahal secara tegas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI telah menyatakan bahwa Partai Demokrat secara sah dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Reno, kubu Moeldoko juga mencantumkan nama pendiri Partai Demokrat dengan Ketua Panitia Djoko Setyo Widodo serta mencantumkan rangkaian acara yang akan diisi dengan sambutan Moeldoko.
"Ini sungguh memalukan, gerombolan KLB Deli Serdang masih berani mengatasnamakan Partai Demokrat dengan menyelenggarakan peringatan HUT ilegal di Banten. HUT Partai Demokrat yang asli dan dari dulu ya tanggal 9 September, bukan 10 September," ujar Reno, Jumat (10/9/2021).
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu juga menyebut, tindakan kubu Moeldoko itu malah akan semakin ditertawakan oleh masyarakat dan akan menciderai demokrasi partai.
Reno juga menyebut, semakin kubu Moeldoko membuat ulah dan keramaian, justru kader Demokrat di Jatim akan semakin solid.
"Peringatan HUT Partai Demokrat ke-20 kemarin juga menjadi bukti jika kader demokrat di bawah kepemipinan Ketum AHY solid. Walaupun diselenggarakn secara virtual namun dihadiri tidak kurang 20 ribu pengurus dari tingkat DPD, DPC hingga ranting di seluruh Indonesia," jelasnya.
Reno juga menegaskan seluruh kader Partai Demokrat di Indonesia, khususnya di Jatim telah solid bahwa saat ini adalah waktunya konsolidasi untuk persiapan pemilu mendatang.
Baca juga:
Partai Demokrat Jember Laporkan Menantu Bupati Hendy ke Polisi
"Makanya dalam waktu dekat Demokrat Jatim juga akan menggelar Musda yang menjadi bagian dari upaya konsolidasi partai untuk persiapan pemilu ke depan," ungkap Reno.
Mantan Ketua GMNI Jatim itu juga mengaku salut dengan insting politik Ketum AHY yang berulangkali dapat mengantisipasi gerakan-gerakan yang berupaya merongrong Partai Demokrat.
"Saya optimis Demokrat di bawah kepemimpinan AHY akan semakin kuat dan bisa memenangkan kembali pemilu di Indonesia. Sebab AHY memiliki banyak kelebihan dan layak menjadi pemimpin masa depan Indonesia," tambah Reno.
Untuk diketahui, upaya merebut paksa Partai Demokrat ini juga telah disinggung oleh Ketum Partai Demokrat AHY dalam sambutannya dalam puncak acara peringatan Dua Dekade Partai Demokrat.
Baca juga:
Demokrat Sebut Cawabup Trenggalek Bohongi Parpol
"Sampai dengan hari ini upaya untuk merampas Partai Demokrat masih juga terus berjalan. Pascakeputusan Kememkumham mengenai penolakan hasil KLB Deli Serdang, para perusak demokrasi tadi masih berupaya menggugat dan membatalkan Keputusan Pemerintah melalui jalur PTUN termasuk kemungkinan judicial review melalui Mahkamah Agung," ucap AHY secara virtual, Kamis (9/9/2021).
Putra Sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menegaskan, Partai Demokrat punya segala bukti juridis yang kuat untuk bisa mematahkan pihak Moeldoko untuk kedua kalinya.
Untuk itu AHY meminta seluruh kader dan para pejuang Demokrasi untuk tetap waspada dan menegaskan bahwa yang Partai Demokrat perjuangkan adalah tegaknya keadilan, hukum dan demokrasi di negeri ini.