jatimnow.com - Berita 5 penumpang terluka setelah bus pariwisata tabrak tebing di Sarangan menjadi pilihan pembaca pertama pada Senin (13/9/2021).
Di urutan kedua pemuda kelahiran Lamongan lolos masuk kedokteran Unair di usia 15 tahun. Dan di urutan ketiga 2 orang boncengan motor tewas terlindas truk trailer di Sukomanunggal Surabaya.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Bus Pariwisata Tabrak Tebing di Sarangan, 5 Penumpang Luka
Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Sarangan-Plaosan. Diduga bus yang membawa 44 penumpang itu alami rem blong.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Namun lima penumpang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan.
Pemuda Kelahiran Lamongan Lolos Masuk Kedokteran Unair di Usia 15 Tahun
Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Ainun Albarr Qolby Mecca resmi menjadi Ksatria Airlangga termuda tahun ajaran 2021/2022. Mahasiswa berusia 15 tahun 9 bulan tersebut membagikan cerita perjuangannya hingga diterima di Fakultas Kedokeran (FK) UNAIR.
Mahasiswa kelahiran Lamongan, 30 November 2005 itu bercerita bahwa semasa duduk di bangku SMA, ada berbagai macam kegiatan yang dia ikuti.
Albarr aktif mengikuti olimpiade di berbagai tingkatan. Tak hanya itu, dia juga aktif mengikuti ekstra kurikuler Bahasa Inggris dan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
2 Orang Boncengan Motor Tewas Terlindas Truk Trailer di Sukomanunggal Surabaya
Baca juga:
30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Dua orang yang tengah berboncengan motor Yamaha Mio bernopol L 5460 JU tewas terlindas truk trailer nopol L 9015 UD di Jalan Sukomanunggal, Surabaya, Senin (13/9/2021).
Kasubid Kedaruratan BPB Linmas Kota Surabaya, Arif Sunandar mengatakan pihaknya menerima kabar peristiwa kecelakaan itu sekitar pukul 15.12 Wib.
Ia menyebutkan, untuk identitas pengendara motor (pemotor) yang tewas adalah Adi Riyanto (41), asal Ambengan Batu, Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Sedangkan identitas yang dibonceng hingga kini belum diketahui (Mr X).