Pixel Code jatimnow.com

Begal Sadis Ponorogo Ternyata Menangis saat Ditembak Polisi

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Diki Yuda saat menjalani perawatan usai ditembak oleh petugas polisi
Diki Yuda saat menjalani perawatan usai ditembak oleh petugas polisi

jatimnow.com - Diki Yudha Pratama (21), Begal yang terkenal sadis di wilayah Kabupaten Ponorogo ternyata menangis saat dilupuhkan dengan tembakan oleh petugas polisi.

Dalam setiap aksinya, warga Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo ini selalu membawa golok dan tak segan-segan melukai korbannya.

Baca juga: Resahkan Warga Ponorogo, Dua Begal Sadis Ditangkap, Satu Ditembak

Namun, saat dilumpuhkan dengan timah panas pada betis kaki kanannya, wajah garang Diki berubah drastis. Bahkan Diki menangis kencang usai ditembak oleh polisi.

"Saya menyesal pak polisi," kata Diki sambil menangis, Jumat (22/6/2018).

Diki mengatakan, telah melakukan pembegalan tiga kali. Pertama di daerah Bogem, kedua di daerah lapangan  Batalyon Kodim, ketiga di alas sukun.

"Yang dua berhasil. Saya mengambil handphone dan kamera. Untuk di alas sukun tidak bisa. Karena korban kabur ke arah rumah penduduk," katanya.

Baca juga:
Modus Ban Kempis, Pria asal Blora Bawa Lari Motor Remaja di Ponorogo

Ia membeberkan, untuk membegal selalu dipilih tempat sepi. Seperti di lapangan Batalyon Kodim Ponorogo.

"Pasti tidak ada orang. Tidak ada penerangan," katanya.

Baca juga:
2 Kelompok Begal Diamankan Polres Lamongan, 1 Pelaku Berusia 13 Tahun

Hasilnya, lanjut ia, handphone dan kamera dijual murah. Kemudian dibuat bersenang-senang.

Polisi melumpuhkan Diki dengan timah panas pada betis kanan di sebuah warung bakso di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.