Pixel Code jatimnow.com

Warga Malang Tanam Pohon Pisang Wujud Protes Kondisi Jalan Berlubang

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Achmad Titan
Warga menanam pohon pisang sebagai aksi protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki di Malang.
Warga menanam pohon pisang sebagai aksi protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki di Malang.

Malang - Geram karena jalan setempat tidak kunjung diperbaiki, warga menanam pohon pisang di jalan penghubung Kecamatan Singosari menuju Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Aksi protes itu menyusul kondisi memprihatinkan jalan sepanjang 2 kilometer yang banyak lubang dan aspal mengelupas.

Terlebih saat musim hujan tiba seperti sekarang, genangan air yang timbul beberapa kali membahayakan pengendara. Tak sedikit mereka yang melintas terpeleset lumpur, bahkan terjungkal.

Salah satu warga, Dusun Plosokerep, Desa Dengkol, Kecamatan Pakis, Yusup Budi mengatakan kondisi ini sudah berlangsung sekitar tahun 2013. Warga tak hanya sekali melapor ke pihak desa hingga Bupati Malang. Tetapi tetap tidak mendapatkan respon.

Baca juga:
Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?

"Kami sekitar semingguan ini menanam pohon di tengah jalan. Soalnya sering kali aduan kami sampaikan, tapi tak ada tindaklanjut. Kurang lebih 8 tahun warga sini sangat kesulitan saat melintas sehingga berdampak kepada perekonomian warga," jelasnya, Selasa (2/11/2021).

Meski pernah ada perbaikan jalan, imbuhnya, hanya sekedar tambal sulam sehingga jalan umum tersebut tidak memiliki kekuatan cukup bila dilewati kendaraan berat atau saat hujan turun.

Baca juga:
Warga Pantura Lamongan Protes Jalan Rusak, Minta Pak Yes Turun Tangan

"Untuk jalan yang rusak perkiraan memiliki panjang lebih dari 2000 meter. Harapan kami pemerintah segera melakukan perbaikan jalan. Sehingga warga dapat beraktivitas dengan normal, tanpa takut mengalami kecelakaan saat melintas di jalan rusak tersebut," tutupnya.