Pixel Codejatimnow.com

Kurangi Jumlah Pengangguran di Indonesia, PT SPIL Buka Entreprenuer Logistic

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Zain Ahmad
PT SPIL memperkenalkan aplikasi patriot yang sudah dikoneksikan dengan aplikasi mySPIL.
PT SPIL memperkenalkan aplikasi patriot yang sudah dikoneksikan dengan aplikasi mySPIL.

Surabaya - Pandemi Covid-19 berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan pengangguran terbesar terjadi pada kelompok anak muda berusia 20-29 tahun.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada penduduk usia 20-24 tahun sebesar 17,66 persen pada Februari 2021, meningkat 3,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 14,3 persen.

Peningkatan TPT pada kelompok usia ini, menjadi yang terbesar dibanding kelompok usia lain. Sementara terbesar kedua ada pada penduduk usia 25-29 tahun.

Pada Februari 2021, TPT kelompok usia ini sebesar 9,27 persen dan meningkat 2,26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 7,01 persen.

Dalam upaya mengurangi jumlah pengangguran itu, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) membuka Patriot Project atau sebuah program inovasi yang mengajak orang-orang untuk menciptakan peluang kerja dengan berbisnis logistik atau enterprenur logistic.

"Program Patriot Project dari PT SPIL ini dilakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran selama pandemi," kata Marketing Manager PT SPIL, Joshua Kai, Jumat (12/11/2021}.

Joshua menjelaskan, program tersebut telah dilaksanakan sejak awal Agustus 2020, dan hingga kini memasuki batch atau periode ketiga.

Berbeda dengan sebelumnya, di periode ini target peserta adalah pebisnis. Kegiatan ini sudah terlaksanakan mulai awal Oktober hingga akhir Desember 2021.

PT SPIL membuka Patriot Project, sebuah program inovasi yang mengajak orang-orang untuk menciptakan peluang kerja dengan berbisnis logistik atau enterprenur logistic.PT SPIL membuka Patriot Project, sebuah program inovasi yang mengajak orang-orang untuk menciptakan peluang kerja dengan berbisnis logistik atau enterprenur logistic.

Ke depannya, PT SPIL juga akan memperkenalkan aplikasi patriot yang sudah dikoneksikan dengan aplikasi mySPIL sehingga nantinya bisa menjadi ekosistem digital logistik yang lebih integrated end to end logistics customer.

"Bagaimana sistemnya? Yakni para peserta diberikan materi tentang bisnis proses logistik, yang dimentoring oleh para kompeten di bidangnya," jelasnya.

Baca juga:
Bawaslu: TPS Potensi Coblosan Ulang di Surabaya Bertambah Jadi 8

Bagi masyarakat yang berminat bergabung di program tersebut, lanjut Joshua, harus berusia pekerja dan terutama memiliki kemauan serta minat untuk membuka usaha di bidang logistik.

"Nanti di situ ada metodenya. Seperti pelatihan, coaching dan mentoring. Durasinya, satu bulan terdiri dari satu hari pelatihan dan dilanjutkan dengan pendampingan. Itu nanti ada di aplikasi mySPIL. Untuk pelatihan, tempatnya di zoom meeting room. Karena sekarang masih dalam kondisi pandemi Covid-19," paparnya.

Change Agent Manager PT SPIL, Febrian Darmadi menambahkan, ada dua pelayanan logistik yang dapat dibuka. Yakni Full Container Loaded (FCL) dan Less Container Loaded (LCL).

Untuk FCL, pengirim barang berhak atas satu kontainer penuh. Sedangkan LCL, pengiriman menggunakan satu kontainer yang di dalamnya terdiri dari beberapa pengirim berbeda.

"Hitungan LCL menggunakan satuan kubikasi atau tonase. Untuk pengiriman LCL melalui kami, bisa ke semua rute SPIL di Indonesia," kata Febrian.

Proses pengiriman logistik dimulai dari pengantaran ke port of loading (pelabuhan asal muat barang) dan diangkut menggunakan kapal PT SPIL menuju port of discharges atau pelabuhan tujuan barang.

Baca juga:
DPRD Surabaya Ingatkan RS Soewandhi Sosialisasi Layanan Baru Pengobatan Kanker

Setelah sampai di pelabuhan yang dituju, barang kemudian dikirim ke depo dan diantar ke pengirim.

"Rute pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia menggunakan SPIL Logistik ada di 38 daerah. Kami akan mengirimkan barang sampai tujuan," tegasnya.

Di Surabaya, imbuh Febrian, pengirim mengirim barang ke depo yang berada di Jalan Tanjung Batu untuk kemudian dibawa ke Pelabuhan Tanjung Perak. Setelah sampai di pelabuhan tujuan, barang akan dikirim ke depo selanjutnya sebelum diantar ke penerima.

"Pengirim bisa menggunakan aplikasi mySpil yang diluncurkan sejak 2017 lalu untuk mengetahui keberadaan logistik yang dikirim," pungkasnya.

Rute pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia menggunakan SPIL Logistik ada di 38 daerah.Rute pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia menggunakan SPIL Logistik ada di 38 daerah.