jatimnow.com - Kesadisan Diki Yudha, begal asal Ponorogo rupanya cukup terkenal di wulayah kota Reyog tersebut. Beberapa korban membagi cerita pengalaman saat dibegal Diki.
Muhammad Ridha Veto, salah satu korban Diki yang sempat di begal di kawasan Alas Sukun Ponorogo. Veto mengaku, awalnya dipepet di daerah alas sukun. Kemudian disuruh memberikan handphone.
"Jadi memang jalanan sepi. Orangnya mepet, suruh memberikan handphone. Karena tidak saya gubris malah mengeluarkan golok," katanya.
Tidak sampai disitu, lanjut ia, senjata tajam tidak hanya diacungkan. Namun diayunkan dengan tujuan membacok. Namun beruntung ayunan golok tersebut tidak mengenai Veto.
Baca juga:
Modus Ban Kempis, Pria asal Blora Bawa Lari Motor Remaja di Ponorogo
"Saya kabur ke arah rumah penduduk. Ada dua orang yang masih terjaga. Saya disuruh ngungsi di dalam rumah," tambahnya.
Setelah dirasa aman, Veto mengaku baru berani melanjutkan perjalanan. Itu pun ditemani warga sekitar melintasi hutan sukun sampai ke rumahnya di daerah Kota Ponorogo.
Baca juga:
2 Kelompok Begal Diamankan Polres Lamongan, 1 Pelaku Berusia 13 Tahun
Atas beberapa laporan warga, polisi lantas memburu Diki dan berhasil menangkap di sebuah warung bakso di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Diki ditangkap dengan tembakan di betis kanan lantaran berusaha kabur.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-3911-sempat-dibacok-begini-cerita-korban-begal-sadis-di-ponorogo