Pixel Code jatimnow.com

Suasana di Luar Arena Debat Pilgub Jatim Nyaris Ricuh

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Erwin Yohanes
Suasana adu dorong di pintu VIP Dyandra Convention Hall./Foto: Narendra Bakrie.
Suasana adu dorong di pintu VIP Dyandra Convention Hall./Foto: Narendra Bakrie.

jatimnow.com - Suasana di luar arena debat pamungkas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur sempat memanas, Sabtu (23/6/2018) sekitar pukul 18.45 Wib. Sejumlah pendukung yang hendak mengikuti ke dalam arena debat memaksa masuk melalui pintu VIP khusus undangan.

Akibatnya, adu dorong antara pendukung pasangan calon (paslon) dan polisi sempat terjadi hingga nyaris ricuh. Dari pantauan jatimnow.com di lokasi debat, pendukung yang memaksa masuk melalui pintu VIP itu merupakan pendukung pasangan calon (paslon) Khofifah-Emil yang mengenakan baju/kaos berwarna putih dengan tulisan "Biyen Pakdhe saiki Budhe".

"Pendukung, kecuali undangan masuk melalui pintu masuk sebelah kiri. Bukan melalui pintu (VIP) ini. Ini khusus paslon tamu undangan," teriak petugas KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang berjaga di pintu VIP itu.

Teriakan itu tak digubris oleh para pendukung Khofifah-Emil. Akhirnya, pihak kepolisian yang berseragam maupun berpakaian preman, mendorong para pendukung itu untuk keluar agar masuk melalui pintu pendukung yang telah disediakan.

Setelah para pendukung yang memaksa masuk berhasil dikendalikan, tak lama berselang, rombongan paslon Gus Ipul-Puti tiba dan masuk melalui pintu VIP tersebut.

Bahkan para pendukung Gus Ipul-Puti yang mendampingi juga sempat masuk pintu VIP. Namun berhasil dihalau oleh polisi.

Para pendukung yang tidak bisa masuk ke dalam arena debat, diberi ruang halaman Dyandra Convention Hall. Polisi memasang layar proyektor besar untuk bisa ditonton oleh para pendukung kedua paslon.

Baca juga:
Absen di Hari Jadi Provinsi Jatim, Gus Ipul: Persiapan Lengser

Iswanto, salah satu petugas KPU Jatim yang menjaga pintu VIP mengatakan, adu dorong yang sempat terjadi tadi karena pendukung salah satu pasangan calon yang ingin masuk melalui pintu VIP tersebut.

Padahal, pintu hanya diperuntukkan bagi pasangan calon dan para ketua tim pemenangan.

"Pendukung itu akhirnya dihalau untuk masuk melalui pintu sebelah kiri yang dikhususkan bagi pendukung,' kata Iswanto.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes

Baca juga:
Gus Ipul Absen di Hari Jadi Jatim, Soekarwo Jamin Tidak Ada Konflik