Surabaya - 37 tim mahasiswa kewirausahaan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengikuti pameran virtual bertajuk 'PENS Preneur Virtual Exhibition', Sabtu (27/11/2021).
Selain mahasiswa, terdapat dua stand mitra usaha Java Homeware (peralatan makan) dan sebuah start up yang sedang berkembang, yaitu Landasi serta Mitras Dudi sebagai pendukung kegiatan.
Direktur PENS, Aliridho Barakbah berharap, program kewirausahaan ini tidak sekedar menjadi alternatif kegiatan mahasiswa saja. Namun juga dapat menjadi program unggulan yang dapat menjawab permasalahan rendahnya serapan lulusan.
"Kewirausahaan ini diharapkan mampu mengurangi persoalan ekonomi bangsa. Betapa banyak ide dan gagasan yang perlu untuk dikolaborasikan dengan industri untuk menciptakan kesempatan. Dan PENS yang sudah melaksanakan program ini sejak lama masih tetap konsisten dalam mendukung program kewirausahaan," ujar Aliridho.
Koordinator Tim Kerja Pembina Kewirausahaan PENS, Diah Septi Yanaratri menyebut, kegiatan itu berlangsung selama dua hari 27-28 November 2021 terbuka untuk masyarakat umum.
"Untuk tahun ini pameran diadakan virtual, mengingat pandemi. Kami memanfaatkan teknologi untuk menyelenggarakan pameran virtual ini," ucap Septi.
Baca juga:
Peneliti Pens dan RSUA Kembangkan Alat Pemeriksaan Jantung Portable Canggih
Untuk mengaksesnya, masyarakat bisa mengunjungi website https://pens.id/penspreneur-expo. Kemudian, registrasi untuk login dan diarahkan ke lobi virtual Gedung Pascasarjana dengan tampilan persis aslinya.
"Ada banyak menu yang bisa dipilih, seperti auditorium yang merupakan lokasi stand virtual. Kalau pengin menyaksikan live streaming dapat memilih menu teater berbincang bersama pembina UKM," jelas dia.
Septi menyampaikan bahwa pameran itu merupakan program tahunan kampus yang tahun ini terpaksa dilaksanakan secara virtual. Pengunjung tidak perlu khawatir meski hanya dua hari, karena virtual 3D masih dapat dikunjungi walaupun pameran telah usai.
Baca juga:
Prof Dedid Dikukuhkan jadi Guru Besar PENS Departemen Teknik Eletro
"Tahun ini terdapat 17 tim menerima dana PMW (program mahasiswa wirausaha) dengan total dana Rp 150 juta dan 25 tim mendapat pendarahan PWMV (program wirausaha mahasiswa vokasi) total dana Rp 550 juta," ujar dia.
Terkait usaha binaan kampus Pens, Septi menyebut bahwa tahun lalu ada tutor teknik sudah tidak berstatus mahasiswa dan sampai saat ini usahanya masih berjalan ikut serta.
"Tahun ini ada Core Brand, usaha sepatu dengan desain untuk yang sudah memiliki pelanggan setia. Benar-benar potensial kalau dikembangkan dengan baik," tandas Septi.
