Pixel Code jatimnow.com

Wujud Protes, Warga Probolinggo Tanam Padi di Jalan Rusak

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Warga menanam padi di jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan berat. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)
Warga menanam padi di jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan berat. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)

Probolinggo - Warga Dusun Lajuk, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo melakukan aksi tanam padi dan memancing ikan di kubangan jalan yang rusak, Senin (29/11/2021).

Aksi yang dilakukan puluhan warga itu sebagai bentuk protes rusaknya jalur alternatif akibat perbaikan Jembatan Kedung Asem di Kota Probolinggo.

Salah satu warga bernama Kusyono menyebut, kekecewaan warga timbul karena kendaraan berat yang melintas untuk perbaikan jembatan, semakin memperparah kondisi jalan yang merupakan akses desa. Setidaknya sudah satu tahun jalanan desa berlubang dan tergenang saat musim hujan tiba.

"Saya meminta kepada pemerintah kabupaten dan provinsi agar jalan ini secepatnya dibangun," jelasnya.

Kerusakan yang terjadi, imbuh Kusyono, beberapa kali menyebabkan kecelakaan bagi pelintas.

"Banyak kendaraan warga rusak dan mobil warga masuk ke parit," jelasnya.

Baca juga:
Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?

Ketua RT 11 RW 3 Nanang Kuswoyo menambahkan, warga berharap agar pemerintah melakukan upaya pembangunan dengan menggunakan beton atau aspal hotmix.

"Saya berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalur jalan ini," tegasnya.

"Agar korban tidak terus berjatuhan dan tidak sampai menelan korban jiwa," imbuhnya.

Baca juga:
Warga Pantura Lamongan Protes Jalan Rusak, Minta Pak Yes Turun Tangan

Sementara itu, Camat Dringu Kabupaten Probolinggo Ulfiningtias yang dikonfirmasi di kantornya, sedang tidak berada di tempat.

"Bu Camat tidak di kantor, masih keluar. Saya tidak bisa menanggapi karena itu kebijakannya bu camat," kata Kasi Trantib Kecamatan Dringu, Alim Susilo.