Pixel Codejatimnow.com

Tiga Tahun Bawa Kota Mojokerto Lebih Maju, Ning Ita Gelar Selawat Akbar

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Supriyadi
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menggelar selawat akbar bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Gedung Bustanul 'Asyiqin Majlis Ahbaabul Musthofa, Kota Solo. (Foto: Achmad Supiyadi)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menggelar selawat akbar bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Gedung Bustanul 'Asyiqin Majlis Ahbaabul Musthofa, Kota Solo. (Foto: Achmad Supiyadi)

jatimnow.com - Bentuk wujud syukur karena berhasil membawa Kota Mojokerto lebih maju dan sejahtera dalam tiga tahun terakhir, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menggelar selawat akbar bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Gedung Bustanul 'Asyiqin Majlis Ahbaabul Musthofa, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (4/12/2021) malam.

Hadir mendampingi Ning Ita, sapaan akrab wali kota Mojokerto, yakni sang suami Supriyadi Karima Syaiful, unsur Forkompimda serta Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono, permaisuri PB XIII Hangabehi.

Acara yang diselenggarakan secara luring dan daring ini juga diikuti beragam elemen masyarakat Kota Mojokerto. Mulai dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Mojokerto, santri, dan Syechker Mania di seluruh Indonesia.

"Sudah tiga tahun ini kami berupaya maksimal mewujudkan satu demi satu yang kami janjikan (saat kampanye) untuk kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Meskipun di tengah perjalanannya, ada ujian besar berupa pandemi Covid-19. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berinovasi menjadikan Kota Mojokerto menjadi kota yang berdaya saing tinggi," kata Ning Ita.

Untuk mencapai target itu, Ning Ita mengaku butuh sinergi berbagai pihak. Berupa gotong royong dan kesamaan persepsi antarpihak.

Ning Ita juga menyoroti erupsi Gunung Semeru. "Hari ini (Sabtu) saudara-saudara kita di Lumajang dan sekitarnya mendapat musibah. Gunung Semeru meletus. Kami terus mengupdate info soal korban terdampak musibah itu. Melalui salawat ini, kami bersama Habib Syech mendoakan saudara-saudara kita di Lumajang dan sekitarnya," lanjutnya.

Ia berharap, masyarakat Kota Mojokerto dan rakyat Indonesia diberi kekuatan untuk menghadapi berbagai bencana yang terjadi. Mulai dari bencana alam sampai wabah pandemi Covid-19.

Baca juga:
Cara KPU Kabupaten Probolinggo Sukseskan Pemilu 2024

Melalui selawat akbar tersebut, Ning Ita juga berdoa agar Indonesia menjadi negara yang sejahtera, khususnya Kota Mojokerto dan selalu diberi keselamatan dalam mengemban amanah. "Semoga kita semua mendapat berkah dan syafaat Rasulullah. Aamiin," ujarnya.

Habib Syech turut mendoakan seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto senantiasa diberkahi Allah SWT menjadi kota yang sejahtera dan selalu mengingat Allah di setiap menghadapi berbagai persoalan.

Habib Syech berpesan kepada jajaran pejabat Kota Mojokerto agar selalu mencontoh ajaran Nabi Muhammad dalam memimpin. Setinggi apapun kedudukan pejabat, Habib Syech menekankan jangan sekali-kali merasa besar. Sebab orang yang paling besar hanyalah Muhammad. Maka para pejabat ini wajib mengikuti cara Rasulullah dalam memimpin bangsa ini.

"Sudah pasti sukses karena Nabi Muhammad sudah mengajarkan apapun. Tidak ada yang tertinggal. Jadi kita tidak perlu mencari metode lain. Cukup mencontoh Nabi Muhammad," tegasnya.

Baca juga:
Kemeriahan Harlah Majelis Sholawat Burdah Indonesia Raya XV

Ditambahkan Habib Syech, kunci sukses manusia adalah mengikuti kesuksesan Nabi Muhammad. Caranya, membaca akhlak mulia Nabi Muhammad. Salah satunya, tidak pernah mengucap atau mengerjakan sesuatu kecuali hal baik.

“Tidak sekalipun lisan menyakiti orang lain. Dan selalu mendoakan orang lain dengan doa yang baik. Tidak perlu iri dengan pencapaian orang lain," pungkasnya.

Selawat akbar tiga tahun kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ditutup dengan doa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.