Pixel Codejatimnow.com

Petronas Indonesia Dukung Target 1 Juta Barel Minyak Per Hari

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Farizal Tito
Kepala Perwakikan SKK Migas wilayah Jabanusa, Nurwahidi menyerahkan plakat penghargaan kepada President Director PETRONAS Indonesia Yuzaini Md Yusof. (Foto: Farizal Tito/jatimnow.com)
Kepala Perwakikan SKK Migas wilayah Jabanusa, Nurwahidi menyerahkan plakat penghargaan kepada President Director PETRONAS Indonesia Yuzaini Md Yusof. (Foto: Farizal Tito/jatimnow.com)

Surabaya - Petronas Indonesia berkomitmen mendukung target pemerintah dalam memproduksi 1 juta barel minyak bumi per hari dan 12 BSCFD gas pada 2030.

Komitmen ini diungkapkan President Director Petronas Indonesia Yuzaini Md Yusof, saat memberikan sambutannya dalam acara Engagement Session Lebih Dekat dengan Petronas Indonesia, di Surabaya, Selasa (14/12/2021).

"Salah satu caranya dengan memastikan akurasi penyajian berita. Kita terus bersinergi dengan media massa dalam memberi pemahaman tentang industri hulu migas. Media adalah mitra kami," kata Yuzaini.

Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi, menghargai ikhtiar dan keinginan Petronas untuk mendukung target pemerintah.

"SKK Migas Jabanusa menjadi produsen terbesar berkontribusi 35% dari produksi migas nasional. Sementara produksi gas berkontribusi 10% dari gas nasional. Salah satunya Petronas memberikan support kepada Jabanusa. Terima kasih kepada Petronas yang menaikkan produksinya," urainya.

Baca juga:
11 KKKS dari SKK Migas Raih Proper Emas Kementerian LHK

Nurwahidi menambahkan, industri migas juga telah ikut serta dalam pemberdayaan masyarakat lokal dan memunculkan multiplier effect.

"SKK Migas dan KKKS sangat transparan dalam berkegiatan agar awak media bisa memberitakan secara aktual dan faktual agar berita terpercaya," jelasnya.

Selama ini, lanjut Nurwahidi, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah melaksanakan sejumlah program kerja sama bersama insan media yang dianggapnya telah sebagai mitra kerjanya.

Baca juga:
Investasi Hulu Migas 2023 Meningkat Lampaui Rata-rata Global

Kerja sama ini memunculkan kesepahaman dan terlihat dari pemberitaan mengenai industri hulu migas.

"Sekitar 91% pemberitaan positif dan hanya 2% yang negatif. Ini berarti perlu ada sosialisasi dan pendekatan lebih banyak lagi sehingga kawan-kawan media merasa lebih paham dan merasa memiliki," pungkasnya.