Pixel Codejatimnow.com

10 Kg Sabu Disita BNNP Jatim dari 50 Tersangka Sepanjang Tahun 2021

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Zain Ahmad
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo. (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo. (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

Surabaya - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengungkap 35 kasus peredaran narkoba dari target 24 pengungkapan sepanjang 2021. Sebanyak 50 orang berhasil diamankan.

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo menyebut, jumlah itu menurun dibandingkan pada tahun 2020. Di mana pihaknya berhasil mengungkap 54 kasus dan menangkap 68 pengedar narkoba.

Untuk tahun ini, barang bukti yang berhasil disita dari para tersangka yakni 10.107,396 gram sabu dan 11.464,95 gram ganja.

Selain itu, sepanjang tahun 2021, BNNP Jatim juga mengungkap dua kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Kami juga menyelesaikan dua kasus TPPU. Harapan kami bahwa nanti harta yang disita bisa dirampas untuk negara," jelas Aris, Jumat (24/12/2021).

Menurutnya, harta yang disita dari TPPU tersebut bisa digunakan untuk kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) selanjutnya.

Baca juga:
BNNP Jatim Musnahkan 1,3 Kg Sabu yang Diamankan dari 3 Tersangka

Aris berharap, pada tahun 2022 nanti dapat terus mengungkap kasus TPPU lain dengan aset yang lebih besar.

"Kasus narkoba tidak akan jera jika tidak disita asetnya. Asetnya kami sita dan disumbangkan ke negara," tegasnya.

Hal lain yang dapat diselesaikan BNNP Jatim selama tahun 2021 adalah program Desa Bersinar, yang merupakan sebuah proyek nasional.

Baca juga:
BNNP Jatim Musnahkan Belasan Kilogram Narkoba Hasil Ungkap Selama 2 Bulan

"Pada program ini masing-masing BNNK menggarap dua desa bersinar, sementara BNNP ada dua desa bersinar," papar Aris.

Melalui program Desa Bersinar ini, pihaknya berupaya menggelorakan ketahanan keluarga.

"Sementara ini kami banyak fokus ke Desa Bersinar. Di program tersebut fokus ke pelajar SMP, dan ibu rumah tangga dengan memberikan sejumlah pelatihan keterampilan," tandas jenderal bintang satu tersebut.