Pixel Codejatimnow.com

Minyak Goreng di Pasuruan Langka karena Diserbu Emak-emak

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Moch Rois
Rak minyak goreng di toko modern Pasuruan kosong. (Foto: Moch. Rois/jatimnow.com)
Rak minyak goreng di toko modern Pasuruan kosong. (Foto: Moch. Rois/jatimnow.com)

Pasuruan - Minyak goreng di beberapa toko modern Pasuruan yang dijual seharga Rp14.000 per liter kehabisan stok. Pasalnya,sudah diserbu para emak-emak pemburu minyak goreng murah.

"Kemarin datang satu karton minyak goreng, langsung diserbu emak-emak. Sekarang stok kosong," ujar Teresya Kumala, salah satu kasir toko modern di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Senin (24/1/2022).

Di toko modern lainnya, salah satu kepala toko yang tidak mau disebutkan namanya, juga mengatakan hal yang sama. Kiriman 3 karton yang datang ke toko yang kepalanya langsung ludes diserbu emak-emak pemburu minyak goreng.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka di Surabaya, Warga: Percuma Murah tapi Barangnya Ga Ada

Baca juga:
Distributor Sembako di Sidoarjo Sambat Harga Naik Pembeli Sepi

"Tidak tahu kapan kiriman minyak goreng datang lagi," terangnya.

Khoirul Anam, warga Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dibuat kesulitas atas kelangkaan minyak goreng tersebut.

Baca juga:
Senyum Para Pelaku UMKM Surabaya dapat 400 Liter Minyak Goreng Gratis

"Ke toko modern ini kosong, ke toko modern yang lain juga kosong. Akhirnya terpaksa beli di toko dekat rumah. Minyak goreng 2 liter harganya 40 ribu," ujar Khoirul Anam.

Anam pun berharap harga minyak goreng kembali normal dan tidak langka lagi. "Saat ini serba susah cari minyak goreng," tandasnya.