Pixel Codejatimnow.com

Ini Harapan Korban Banjir Banyuwangi ke Gubernur Jatim Terpilih

Editor : Arif Ardianto  
Nadia (kanan) dan Zulaikha menunjukkan jari kelingkingnya usai nyoblos di TPS 07 Dusun Garit yang terdampak banjir/Foto: Hafiluddin Ahmad
Nadia (kanan) dan Zulaikha menunjukkan jari kelingkingnya usai nyoblos di TPS 07 Dusun Garit yang terdampak banjir/Foto: Hafiluddin Ahmad

jatimnow.com - Masyarakat yang terkena banjir bandang yang malanda Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Banyuwangi, menggantungkan harapannya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih nanti.

Pasalnya, di tengah-tengah pesta demokrasi Pilgub, sejumlah 514 KK yang tersebar di empat dusun disibukkan dengan membersihkan rumah masing-masing bersama para relawan dari material yang dibawa banjir bandang.

Sedikitnya 1.623 warga di 4 dusun telah terdaftar dalam DPT. Mereka tampak antusias mendatangi TPS masing-masing. Meskipun sebagian besar kondisi rumah mereka masih terbenam lumpur.

Dari pantauan jatimnow.com, di TPS 04 Dusun Karangasem, TPS 05 Dusun Wonorekso, TPS 06 di Dusun Bangunrejo, dan TPS 07 di Dusun Garit terlihat antusias untuk menyalurkan suara mereka.

"Demi pelaksanaan Pilgub ini lancar, jangan sampai terjadi apa-apa. Meskipun di rumah masih bingung mengatasi kotoran-kotoran itu," kata Abdullah (75) warga Dusun Karangasem Desa Alasmalang, kepada wartawan, Rabu (27/6/2018).

Dia berharap kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih nantinya, untuk lebih memperhatikan masyarakat di dataran bawah. Lebih mementingkan korban bencana seperti banjir bandang di sini.

"Semoga Gubernur terpilih yang jujur, pemimpin yang dapat dipercaya masyarakat, dan yang betul-betul bisa membawa masyarakat berjalan dengan baik," kata Abdullah yang juga Ketua RW 02, Dusun Karangasem.

Baca juga:
Absen di Hari Jadi Provinsi Jatim, Gus Ipul: Persiapan Lengser

Sementara itu, salah seorang relawan Fani Annab Faticha asal Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo mengatakan, semoga Gubernur terpilih nantinya lebih tanggap dalam setiap bencana di daerah manapun.

"Ya harapannya, Pemprov lebih cepat tanggap membantu mengatasi penyebab banjir. Termasuk membantu masa pemulihan," papar Fani usai mencoblos.

Senada dengan Fani, relawan asal Desa Genteng Wetan Kecamatan Genteng, Nadia Nur Khoiriyah (21) dan Binti Zulaikha (20 asal Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.

"Dari hasil kajian PVMBG kemarin, meluapnya banjir ini kan karena jembatan (Wonorekso, red) di sini tiga kaki. Harusnya dari Jatim turun," cetus Nadia.

Baca juga:
Gus Ipul Absen di Hari Jadi Jatim, Soekarwo Jamin Tidak Ada Konflik

Reporter: Hafiluddin Ahmad

Editor: Arif Ardianto