Pixel Codejatimnow.com

Wali Kota Mojokerto Beri Anugerah dan Lencana ke 10 Orang Pendonor Darah

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Achmad Supriyadi
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat pasangkan lencana. (Achmad Supriyadi/jatimnow.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat pasangkan lencana. (Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan anugerah lencana dan piagam DDS 75 kali kepada 10 orang pendonor darah.

Pemberian penganugerahan dan lencana itu diserahkan di Sabha Kridatama Rumah Rakyat atau rumah dinas wali kota.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang luar biasa secara sukarela untuk kepentingan kemanusiaan dalam rangka mendukung tugas, kerja PMI dalam menyediakan darah, trombosit maupun konvalesen bagi masyarakat Mojokerto dan sekitarnya," kata Ika Puspitasari, Senin (7/2/2022).

Ning Ita sapaan akrab wali kota, peran PMI memiliki tugas kemanusiaan menyediakan donor darah dan punya tugas lainnya seperti mengevakuasi masyarakat yang mengalami kecelakaan, sakit ataupun meninggal.

"Mereka semuanya tentu harus memiliki satu jiwa kesukarelawanan yang luar biasa karena tugas ini tidak terbatas jam kerja atau di luar waktu normal umum kita kerja. Tugas ini dilaksanakan 24 jam, kapanpun ada panggilan kemanusiaan, semua jajaran PMI ini harus siap turun bertugas dalam rangka memberikan pelayanan," tuturnya.

Menurut wali kota perempuan pertama Kota Mojokerto ini, PMI juga bekerja sama dengan komunitas ataupun badan usaha yang memiliki anggota cukup banyak.

"PMI Kota Mojokerto tidak hanya melakukan donor darah di markas juga secara berkala bekerja sama dalam rangka ketersediaan darah, trombosit maupun konvalesen," ungkapnya.

Baca juga:
Kota Mojokerto Waspadai Cuaca Ekstrem, Ini Pesan Pj Wali Kota Ali Kuncoro

Ning Ita juga akan mensupport kebutuhan sarana dan prasarana PMI Kota Mojokerto untuk melakukan tugas-tugas kemanusiaan.

"Tahun ini akan kita bantu dua unit mobil ambulan, meskipun tidak baru tapi bisa dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Salah satu penerima lencana, Haris Rudianto (50), warga Dusun Ketamas, Kelurahan Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto mengaku mulai mengikuti donor darah sukarela (DDS) mulai tahun 1995.

"Awalnya ikut DDS saat kerja di PT Tjiwi Kimia, saat itu PMI Kota Mojokerto menggelar DDS massal dan saya termotivasi untuk ikut. Setelah itu setiap tiga bulan sekali saya aktif donor darah di PMI Kota," terangnya.

Baca juga:
Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2023, Ning Ita Beri Pesan Begini

Pria yang memiliki golongan darah B ini menjelaskan tujuannya aktif ikut DDS ini untuk kemanusiaan.

"Niat saya hanya untuk membantu sesama. Selain itu ada manfaat kesehatan yang saya rasakan dari donor rutin ini," pungkasnya.

Penyerahan piagam DDS 75 kali kepada 10 pendonor.Penyerahan piagam DDS 75 kali kepada 10 pendonor.