Pixel Codejatimnow.com

Petani di Pasuruan yang Terseret Tanah Longsor Ditemukan Tewas

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Moch Rois
Petugas dibantu warga mengevakuasi jenazah petani yang terseret tanah longsor di sungai. (Foto: Polsek Nongkojajar/jatimnow.com)
Petugas dibantu warga mengevakuasi jenazah petani yang terseret tanah longsor di sungai. (Foto: Polsek Nongkojajar/jatimnow.com)

Pasuruan - Alim Astuti (48), petani asal Dusun Kletak, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan yang terseret tanah longsor, Minggu (6/2/2022) ditemukan meninggal dunia, Senin (7/2/2022).

Jenazah korban ditemukan tersangkut pohon pinus di area Sungai Coban Waru, Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur.

"Sudah ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB tadi. Yang menemukan dua warga Kayukebek yang mencari pasir di Sungai Coban Waru," jelas Kapolsek Nongkojajar, Polres Pasuruan, AKP Kusmani, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Petani di Pasuruan Terseret Tanah Longsor, 1 Orang Hilang

Begitu mendapat informasi penemuan jenazah, polisi bersama Muspika Kecamatan Tutur langsung melakukan cek di TKP dan membawa jenazah tersebut ke puskesmas.

Baca juga:
Warga Probolinggo Ditangkap saat Transaksi Narkoba, Bawa Senjata Api Ilegal

Setelah dilakukan visum luar, didapati bukti jika jenazah yang ditemukan adalah Alim Astuti yang terseret tanah longsor hingga terperosok ke sungai yang banjir.

"Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," tandasnya.

Baca juga:
Ribuan Petani Gresik Serbu Paket Murah Pupuk Indonesia 2024

Diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri di Dusun Kletak, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, terseret tanah longsor akibat banjir hingga terperosok ke dalam saluran air yang curam dan berarus deras.

Alim Astutik (48) yang dinyatakan hilang, saat itu sedang bersama suaminya Tamun (44). Keduanya berteduh di dekat ladang garapan, namun tak lama terjadi tanah longsor di lokasi. Tamun berhasil selamat dan menjalani perawatan medis.