Mojokerto - Hewan serangga seperti kupu-kupu atau warga menyebut klaper berkumpul di Jembatan Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Hewan ini beterbangan mencari penerangan dari cahaya lampu pengendara yang melintas. Saking banyaknya, klaper membuat pengendara panik.
Lendir yang dikeluarkan oleh hewan berwana putih itu juga membuat jalan licin. Akibatnya, beberapa pengendara sepeda motor terjatuh. Bahkan truk kontainer tidak bisa melaju karena rodanya tak bisa berputar.
Sejumlah warga sekitar jembatan dan relawan mengimbau pengendara tidak melewati jembatan sisi timur dan mengimbau lewat di jembatan barat.
Salah satu relawan, Agus Wahyu Cahyono mengatakan, guna mengalihkan perhatian hewan itu dengan cara membakar ban.
Baca juga:
Pembangunan Ponpes Al Amin Mojokerto, Pjs Bupati Beri Pesan Soal Ini
"Kami membakar ban agar hewan itu berkumpul dan tidak berterbangan. Kami juga berkoordinasi dengan Satlantas Polres Mojokerto untuk pengalihan arus, BPBD dan damkar," kata Agus, Senin (14/2/2022) malam.
Agus menambahkan, hewan serangga yang terkumpul lalu dibersihkan dengan cara disemprot agar jalan tidak licin.
Baca juga:
Sederet Fakta Penemuan 5 Kerangka Manusia di Situs Kumitir Mojokerto
"Hewan yang ada di tengah jembatan disemprot dengan air oleh tim damkar," tukasnya.
Salah satu warga, Ali Mardani menjelaskan, hewan bersayap itu keluar karena masuk musim penghujan. "Sudah musim hujan dan hewan ini keluar. Tadi ada sekitar sepuluh sepeda motor yang terjatuh," pungkasnya.