Pixel Code jatimnow.com

Dendam Usai Bercerai dengan Istri, Pria di Pasuruan Curi Pikap Mertua

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Moch Rois
tersangka pencurian mobil pikap milik mertua di Pasuruan. (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)
tersangka pencurian mobil pikap milik mertua di Pasuruan. (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)

Pasuruan - Gara-gara menaruh dendam pada mertua usai bercerai dari istrinya, Khoirul Huda (45) nekat mencuri mobil pikap Daihatsu Espass milik mertuanya.

Warga Dusun Pakunden, Desa Pakukerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan tersebut menyatroni rumah Rasad, sang mertua, di Dusun Gendol, Desa Pakukerto pada Kamis (10/2/2022) dini hari.

"Tersangka kami tangkap karena terbukti mencuri pikap milik korban atau milik mertuanya," jelas Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, Kamis (17/2/2022).

Di rumah korban, Khoirul membobol kunci gembok garasi, kemudian menghidupkan mobil pikap mertuanya dengan kunci palsu dan membawanya kabur.

Korban yang mengetahui mobilnya hilang saat subuh, langsung melaporkannya ke polisi.

"Kami yang melakukan lidik, menemukan mobil korban disembunyikan di semak-semak area lahan kosong dekat jalan tol di Kecamatan Pandaan," ungkapnya.

Tidak lantas mengamankan, polisi pun melakukan pengintaian hingga tersangka datang.

Baca juga:
Kakak Adik asal Kuningan Tertangkap Curi Pikap di Tulungagung, Beraksi 18 Kali

Selang enam hari, Rabu (16/2/2022) dini hari, tersangka mendatangi mobil pikap hasil curian yang disembunyikannya dan bermaksud untuk menjualnya ke beberapa kenalannya.

Baru saja menyalakan mesin mobil, polisi langsung datang menyergap sekaligus mengamankan mobil pikap hasil curian ke Mapolres Pasuruan.

"Tersangka tidak menyadari jika gerak-geriknya selama ini telah kami intai," bebernya.

Baca juga:
2 Anggota Gangster di Surabaya Diciduk, Keroyok dan Rampas Motor Korban

Di hadapan penyidik, tersangka yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang las pagar teralis di rumah mertuanya ini, mengaku telah dua kali ini melakukan pencurian. Namun baru terungkap sekarang.

Ia pun membenarkan jika motif pencurian pikap dilatarbelakangi sakit hati.

"Sengaja saya curi karena ada masalah keluarga. Cerai. Rencananya mobil itu saya potong-potong terus saja jual terpisah," sebut tersangka di hadapan polisi.