Pasuruan - Peringati Hari Peduli Sampah, Pemerintah Kota Pasuruan bersama seluruh masyarakat, TNI-Polri melakukan bersih-bersih bersama di likungan permukimakan dan pasar-pasar.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengatakan kegiatan ini dimaksudkan agar seluruh masyarakat punya kesadaran bersama, punya tekad, kebiasaan dan semangat bersama Pemkot Pasuruan, untuk membuat lingkungan menjadi resik.
"Mulai dari toilet resik, lalu rumahnya resik, lingkungan resik, dan sekarang pasarnya resik. Inilah PR Kota Pasuruan sebenarnya. Terutama soal kebersihan pasar," jelas Gus Ipul, saat memimpin bersih-bersih sampah di area Pasar Besar Kota Pasuruan, Minggu (20/2/2022).
Kegian bersih-bersih yang merujuk tema 'Pasuruan Resik' dikatakan Gus Ipul akan terus dilakukan. Intensitasnya bisa sebulan sekali atau tiga bulan sekali sampai semangat Pasuruan Resik menjadi kebiasaan bersama.
Selain itu, Gus Ipul mengakui jika efektivitas gerakan Pasuruan Resik ini masih 50 persen. Tapi Secara umum, beberapa tempat di RT dan RW yang terpantau dan didatangi Gus Ipul tampak melakukan kerja bakti.
Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
"Tapi belum semua. Masih banyak warga yang punya usaha di jalan-jalan besar belum nampak kepeduliannya," ungkapnya.
Untuk memasifkan program Pasuruan Resik, kerja beberapa tim sapu bersih (Saber) di beberapa titik akan ditingkatkan lagi oleh Pemkot.
Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
Selain itu, Pemkot juga akan meminta bantuan TNI baik Yonzipur, Puslatsus Marinir, Polri, Karang Taruna serta komunitas-komunitas di Kota Pasuruan untuk pelibatan menuju pasuruan resik.
Semua yang punya potensi membantu kita untuk berpartisipasi, saya minta bantuannya kedepan merancang satu skenario bersama supaya lebih efektif. Alhamdulillah, hari ini yang terlibat jauh lebih banyak dari yang pertama lalu," tandasnya.