Pixel Codejatimnow.com

Gus Ipul Sampaikan Permintaan Maaf ke Warga Kota Pasuruan, Ada Apa?

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Moch Rois
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf saat menyapa warga terdampak banjir. (Foto: dok Pemkot Pasuruan/jatimnow.com)
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf saat menyapa warga terdampak banjir. (Foto: dok Pemkot Pasuruan/jatimnow.com)

Pasuruan - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta maaf kepada warganya lantaran belum berhasil menyelesaikan problem banjir yang terjadi di Kota Pasuruan.

"Kami mohon maaf kepada seluruh warga Kota Pasuruan. Banjir di Kota Pasuruan, memang banyak hal yang harus dibenahi," jelas Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul, Sabtu (26/2/2022).

Gus Ipul menyebut ada masalah di hulu sungai seperti deforestasi. Di sisi lain, curah hujan tinggi yang belakangan kerap terjadi memicu adanya banjir di Kota Pasuruan.

Saat ini, tiga sungai besar bermuara di Kota Pasuruan yakni sisi barat terdapat Sungai Welang, di tengah kota mengalir Sungai Gembong, dan di sisi timur mengalir Sungai Petung. Adapun kondisi hilir tiga sungai ini sudah tidak lagi normal.

Pemerintah kota berjibaku mencari solusi dengan meminta bantuan pemerintah pusat dan provinsi karena tiga sungai itu berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi dan pusat.

Baca juga:
Dampak Banjir di Prigen Pasuruan, Tanah Longsor dan Timpa Rumah

"Kami tidak ingin menyalahkan siapapun. Ini memang butuh waktu. Kami juga mohon kerja sama bagi warga yang memiliki rumah di bantaran sungai," ungkapnya.

Untuk menangani banjir, lanjut Gus Ipul, beberapa langkah harus dilakukan yakni normalisasi tiga sungai besar yang membelah Kota Pasuruan, juga normalisasi seluruh saluran yang ada.

Baca juga:
Jalanan di Tretes Pasuruan Jadi Sungai Dadakan Akibat Hujan Deras Dua Jam

Selain itu membeli pompa air juga bisa dilakukan sehingga bisa tersambung ke titik yang banjir. Namun membutuhkan dana yang cukup besar dan memerlukan kewenangan lintas instansi.

"Kami akan terus mencari solusi dengan mengajak pemerintah pusat dan provinsi karena banjir di Kota Pasuruan memang perlu langkah bersama dan menyeluruh," tandasnya.