Pasuruan - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau pecepatan pendistribusian minyak goreng curah seharga Rp11.700 per liter untuk dijual kepada para pelaku UMKM dan pedagang Pasar Besar Kota Pasuruan. Terhitung ada 6.000 liter minyak goreng curah yang didistribusikan.
Upaya percepatan yang dimaksudkan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng ini pun langsung disambut antusias warga. Beberapa warga yang notabene pedagang pun tampak berebut kupon sebagai alat antre pembelian minyak goreng.
"Saya minta bupati dan wali kota di Jawa Timur sama-sama ikut mengontrol. Ketika minyak goreng masih di dalam proses me-manage bagaimana distribusinya supaya lebih lancar, bupati/wali kota juga harus ikut melakukan operasi minyak goreng,” jelas Khofifah di Pasar Besar Kota Pasuruan, Jumat (4/3/2022).
Khofifah menerangkan penyaluran minyak goreng curah di Pasar Besar Kota Pasuruan menjadi bagian dari distribusi 3.500 ton minyak goreng ke 17 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Di tahap kedua pada Rabu (9/3/2022) mendatang, Khofifah akan melakukan percepata distribusi minyak goreng lagi sebanyak 4.000 ton.
"Harapan kita makin terpenuhi kebutuhan masyarakat terutama untuk miyak goreng," terangnya.
Baca juga:
Polisi Bongkar Produsen Minyakita Palsu di Malang, Cek Sebelum Membeli
Khofifah menegaskan pemerintah serius dalam menangani kelangkaan minyak goreng di Jawa Timur. Pemprov Jatim, pemerintah pusat dan lintas sektor perusahaan yang berproduksi minyak goreng terus berkoordinasi mengurai benang kusut permasalahan rantai distribusi dari hulu ke hilir.
"Kalau minyak goreng ini ikhtiar kita sudah luar biasa sudah. RNI, PPI, Kemendag, APPMGI, ini sudah koordinasi terus di kantor Disperindag Jawa Timur. Pak Mendag datang, Pak Dirjen 5 hari di sini, eselon 3-nya ada 3 orang sampai sekarag masih di Jatim. artinya kita sudah hunting minyak goreng sudah dari Kalimantan," tandasnya.
Baca juga:
Distributor Sembako di Sidoarjo Sambat Harga Naik Pembeli Sepi
Li’anah, salah satu pedagang rengginang dan makaroni asal Kecamata Panggungrejo, Kota Pasuruan yang rela antre. Ia mengaku senang dengan percepatan pendistribusian minyak goreng di Pasar Besar Kota Pasuruan ini.
"Ini maksimal 1 orang beli 20 liter. Senang saya pak. Saat ini di pasaran minyak curah harganya Rp18.000 seliter. Terus nyarinya juga susah, banyak yang kosong," ucap Li’anah.