Pixel Codejatimnow.com

Jadi Pembicara di UMM Malang, Wagub Jatim Minta Mahasiswa Melek Isu

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Ni'am Kurniawan
Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak saat menjadi pembicara di UMM Malang. (Foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak saat menjadi pembicara di UMM Malang. (Foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

Malang - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak meminta para pelajar utamanya mahasiswa harus bisa memahami dan menggali isu yang terjadi di tengah masyarakat. Dengan banyaknya para pelajar memahami dan menggali isu terkini dari setiap kebutuhan yang terjadi di masyarakat, maka akan membuka pikiran. Sekaligus memberikan gagasan dan solusi dari permasalahan yang terjadi.

"Saya yakin para pelajar bisa memberikan effort terbaik. Yang saat ini bisa membahas sekaligus menggali isu terkini di tengah masyarakat dan memberikan sumbangsih pemikiran," ungkap Emil saat menjadi pembicara pada Talk Show Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) bertema 'Pelajar Kekinian, Pembawa Perubahan' di Gedung P2KK UMM Malang, Sabtu (5/3/2022).

Mantan Bupati Trenggalek itu lantas mencontohkan salah satu isu yang menarik saat ini. Yakni pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang mengkoneksikan antarwilayah di berbagai daerah dapat menggerakan sektor ekonomi.

"Proyek infrastruktur yang dicanangkan pemerintah saat ini adalah tulang punggung ekonomi, yang membutuhkan peran semua sektor. Baik negara dan pemerintah, swasta dan pihak lain. Disinilah, mahasiswa, para pelajar untuk bisa memahami isu yang bisa meningkatkan nilai ekonomi kita, selain membahas tentang kapitalisasi hingga idealisasi suatu negara," ungkapnya.

Emil kembali memberikan gambaran bahwa terdapat isu yang menarik. Yakni adanya kebijakan dari pemerintah yang membatasi waralaba atau ritel modern untuk menjembatani peran dari para UMKM bisa berdaya saing. "Saya yakin para kader PII bisa kembali melihat isu ekonomi bangsa dengan lebih dalam. Para pelajar atau mahasiswa harus bisa membawa perubahan melalui ilmu-ilmu yang telah banyak didapatkan di bangku perkuliahan maupun pengalaman organisasi," terangnya.

Baca juga:
Guru Besar Baru UMM Malang Serukan Akademisi Netral Bermanfaat di Pemilu

Pelajar harus bisa membangun kompetensi seiring perubahan dunia kerja akibat hadirnya revolusi 4.0. Di revolusi industri 4.0 saat ini, banyak berkembang pekerjaan yang bersifat analitis. Ditambah semakin fleksibelnya perusahaan seiring kemajuan informasi dan inovasi teknologi.

Dalam Milenial Job Center (MJC), para Gig workers tidak hanya akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan klien. Mereka juga akan mendapatkan pelatihan hingga mentorship. Jadi diharapkan dapat tercipta pula karakteristik seorang wirausahawan yang tangguh dan tangkas.

Baca juga:
Mahasiswa UMM Suarakan Pentingnya Kesehatan Mental bagi Pendidikan

"Jatim menangkap peluang ini dengan mengembangkan Milenial Job Center (MJC). Program yang dikembangkan dengan mempertemukan dengan klien. Banyak ribuan talenta yang siap menawarkan usahanya kepada klien. Jangan sampai kita terseret perubahan. Namun jadilah pelajar yang bisa membawa perubahan," tandasnya.