Lamongan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan terus melakukan pemutakhiran data pemilih jelang Pemilu 2024. Terjadi penurunan jumlah pemilih berkelanjutan, bila dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilbup 2020.
"Di atas kertas ada 1.038.561 warga Lamongan yang masuk dalam daftar pemilih berkelanjutan. Itu data terakhir setelah melakukan rekapitulasi terus-menerus dan pemutakhiran tiap bulan," ungkap Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali, Senin (7/3/2022).
Data tersebut cenderung turun dibandingkan DPT Pilbup 2020 yang mencapai 1.038.756 jiwa. "Rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan dengan jumlah sebanyak 1.038.561 pemilih, tersebar di 27 kecamatan atau 474 kelurahan/desa di Lamongan," ungkap Mahrus.
Baca juga:
Bawaslu Jatim Luncurkan Rumah Data Pilkada Serentak 2024
Daftar pemilih berkelanjutan hingga Februari, ada sebanyak 1.038.561 jiwa. Rinciannya, 513.862 laki-laki dan 524.699 perempuan. Sementara DPT Pilbup Lamongan 2020 sebanyak 1.038.756 jiwa. Rinciannya, 514.009 laki-laki 534.747 perempuan.
Pengurangan tersebut ditengarai adanya pemilih yang meninggal jumlahnya cukup banyak dibandingkan pemilih baru. Otomatis, jumlah pemilih pun berkurang. "Secara persentasi belum bisa, mas. Yang berkurang lebih ke meninggal dunia. Sementara untuk yang baru bisa dari pensiun dan pemilih pemula," jelasnya.
Baca juga:
KPU Sebut Coklit di Ponorogo Rampung Batas Waktu Berakhir, Ini Hasilnya
Meski begitu, data yang saat ini diperoleh bersifat fluktuatif seiring hasil up date rekapitulasi. Untuk memudahkan, Mahrus meminta warga turut berperan dengan melakukan pengubahan data kependudukan. "Semua data pemilih ini masih bisa berkurang atau bertambah seiring proses rekapitulasi yang terus berlangsung," pungkasnya.