Pixel Code jatimnow.com

Marinir Indonesia Ikuti Latihan Gabungan se-Asia Pasifik di Hawaii

Editor : Arif Ardianto  
Pasukan Marinir TNI AL Indonesia sedang menjalani latihan bersama di Hawaii, Amerika Serikat/ Foto: Serka Mar Kuwadi
Pasukan Marinir TNI AL Indonesia sedang menjalani latihan bersama di Hawaii, Amerika Serikat/ Foto: Serka Mar Kuwadi

jatimnow.com - Prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Latma Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2018 menggelar latihan Underwater Egress Training (UET) di Marine Corps Base Hawaii, Amerika Serikat, Jumat (29/06/2018).

Underwater Egress Training (UET) merupakan latihan penyelamatan diri dari helikopter sebagai sarana angkut pasukan di saat mengalami musibah atau kecelakaan dan masuk ke laut.

Materi yang diberikan oleh instrukstur yaitu mulai dari teori yang meliputi pengenalan dan penggunaan peralatan serta praktek lapangan di kolam renang Marine Corps Base Hawaii (MCBH).

Kegiatan yang dipimpin langsung Komandan Satgas Rimpac Mayor Marinir Aristoyuda tersebut, diikuti seluruh prajurit Korps Marinir TNI AL di bawah kendali Komandan Kompi Pasrat Mayor Marinir Afrison Taufik.

Aristoyuda mengatakan, latihan Underwater Egress Training (UET) merupakan salah satu materi yang dilatihkan dalam Latma Rimpac 2018.

Baca juga:
Puluhan Personel Marinir Amankan di Pilkada Sampang

"Selain bertujuan meningkatkan profesionalisme, latihan ini untuk mempererat hubungan Marinir di kawasan Asia Pasifik," ujarnya dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi jatimnow.com.

Selain UET, prajurit Marinir TNI AL bersama-sama dengan prajurit Marinir dari beberapa negara juga melaksanakan berbagai latihan, diantaranya  helly water jump serta Military Operation Urban Terain (MOUT).

Baca juga:
Serunya Lomba Marines Rubber Boat Race dan Obstacle Slalom Piala Danpasmar 2

"Dalam Rimpac 2018, selain melibatkan tuan rumah prajurit Marinir Amerika Serikat (USMC) dan prajurit Korps Marinir TNI AL, juga diikuti oleh pasukan pendarat dari Malaysia, Philipina, Korea Selatan, Jepang, India, Srilanka, Australia, Selandia Baru, Vietnam, Tonga dan Chili," pungkasnya.

Penulis/Editor: Arif Ardianto