Pixel Codejatimnow.com

Teliti Limbah Fly Ash PLTU Pengganti Beton Antarkan Antoni Jadi Gubes UK Petra

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Farizal Tito
Guru Besar ke-13 UK Petra, Prof Antoni.
Guru Besar ke-13 UK Petra, Prof Antoni.

Surabaya - Berkat penelitian limbah abu terbang atau fly ash yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai pengganti semen pada beton, Prof Antoni berhasil meraih gelar Guru Besar dalam bidang Ilmu Teknik Sipil Universitas Kristen Petra (UK Petra).

Prof Antoni dikukuhkan sebagai guru besar ke-13 UK Petra berdasarkan Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor: 71062/MPK.A/KP.05.01/202.

Rektor UK Petra, Prof Dr. Djwantoro Hardjito mengungkapkan, jumlah profesor aktif penuh waktu di UK Petra tercatat sebanyak 13 orang. Ia berpesan agar gelar profesor sebagai jabatan akademik tertinggi, tidak dimaknai sebagai puncak.

"Seorang profesor memiliki tugas dan tanggung jawab makin besar, sebagai pemimpin, panutan dan penentu arah di bidang akademik atau sebagai profesor justru harus makin produktif dalam berkarya, dalam menghasilkan karya-karya inovasi dan publikasi, serta memimpin dosen-dosen lain yang lebih muda, untuk kemaslahatan masyarakat luas," pesan Djwantoro Hardjito. Jumat (11/3/2022).

Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Ir Suprapto, yang hadir secara daring mengucapkan selamat atas capaian yang telah diraih oleh Prof Antoni. Ia berpesan agar guru besar ke-13 itu terus membagikan ilmunya.

Baca juga:
Kisah Pengukuhan Pasangan Guru Besar UMM, Ditemani Kursi Kosong Mendiang Istri

"Saya harap Prof Antoni menularkan ilmu-ilmunya pada anak bangsa sehingga SDM kita akan berdaya saing dan berdaya mutu tinggi," ungkap Prof Suprapto.

Riset Antoni bertajuk "Potensi Abu Terbang Sebagai Material Sementisius dalam Pembuatan Beton Rendah Semen". Menurutnya Beton di Indonesia yang ada selama ini hanya memanfaatkan Fly Ash sebanyak 20-30% saja untuk menggantikan semen, padahal jumlah ini masih bisa ditingkatkan kembali bahkan hingga 100% tanpa efek buruk pada betonnya.

"Maka dari itu agar kualitas beton juga bagus maka kita perlu melakukan quality control dengan cepat terhadap mutu Fly Ash, saya menggunakan Rapid Indicator," kata Antoni.

Baca juga:
Guru Besar Baru UMM Malang Serukan Akademisi Netral Bermanfaat di Pemilu

Prosesi rapat senat berlangsung sederhana namun khidmat. Dalam sambutannya, Antoni mengungkapkan rasa syukurnya.

"Hal ini menjadi tahap baru dalam kehidupan saya dimana keilmuan yang saya miliki perlu semakin dikembangkan dan dibagikan," urai dosen prodi Teknik Sipil UK Petra ini.