Pixel Codejatimnow.com

Di Depan Pak Yes, KH Zawawi Imron Bicara Falsafah Sunan Drajat Bagi Lamongan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
KH Zawawi Imron saat mengisi kegiatan Khotmil Qur'an di Pendopo Lokantantra Lamongan. (Foto: Prokopim Lamongan for jatimnow.com)
KH Zawawi Imron saat mengisi kegiatan Khotmil Qur'an di Pendopo Lokantantra Lamongan. (Foto: Prokopim Lamongan for jatimnow.com)

Lamongan - KH Zawawi Imron menilai Lamongan tak pernah bisa lepas dari sosok Sunan Drajat. Penyair tersohor tanah air, berjuluk Celurit Emas itu menyampaikannya dalam acara Khotmil Qur'an memperingati Isra Miraj di Kabupaten Lamongan, Sabtu (12/3/2022) malam.

Zawawi yang duduk di samping Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, bercerita banyak tentang kearifan kultur warga Lamongan hingga watak, tindak dan tanduk para pemimpinnnya.

Di mata Zawawi, falsafah yang dilahirkan Sunan Drajat tetap masyhur dan relevan hingga saat ini.

"Falsafat tersebut berbunyi, dadio siro wong sing iso rumongso, ojo dadi wong seng rumangso iso, yang artinya Jadilan manusia yang bisa, bukan menjadi manusia yang merasa bisa," tutur KH Zawawi saat mengisi acara di Pendopo Lokantantra Lamongan.

Atas terlaksananya Khotmil Qur'an di Lamongan, Zawawi mengaku terharu. Sebab tidak semua daerah menggelar kegiatan serupa secara rutin. Menurutnya, kegiatan tersebut kini telah menjadi langka.

Zawawi meyakini Lamongan memegang teguh falsafah Sunan Drajat. Terbukti dengan diselenggarakannya kegiatan yang menjunjung tinggi nilai agama.

Baca juga:
50 Pegawai Pemkab Lamongan Dilantik Jabatan Baru, Ini Pesan Bupati

"Itu menandakan bahwa Pak Bupati Lamongan tetap rendah hati dalam mengelola daerahnya," katanya.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama KH Zawawi Imron.Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama KH Zawawi Imron.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut, Lamongan mempunyai program seperti Khotmil Qur'an serta kajian Qiraat Sab'ah yang nantinya bisa membentuk budaya masyarakat yang lebih religius.

Baca juga:
Lamongan Alami Tahun Tanpa Banjir, Benarkah?

Pak Yes, sapaan Yuhronur, juga mengapresiasi Jam'iyah Huffazh Al Quran Wal Qiro'ah (HQQ) Lamongan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"HQQ ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menghafal, untuk terus membaca, sehingga dengan cahaya Quran, kehidupan kita semakin baik, semakin disinari Al Quran," sebut Pak Yes.