Surabaya - Persebaya Surabaya akan bertemu Barito Putera di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali malam ini, Senin (14/3/2022).
Dalam laga di pekan ke-31 ini, Bajul Ijo julukan Persebaya, mewaspadai racikan Rachmad Darmawan (RD), pelatih Barito Putera, yang kini berjuang mati-matian agar timnya lolos dari ancaman degradasi.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengakui materi pemain Laskar Antasari julukan Barito Putera, cukup mumpuni pada putaran kedua ini. Apalagi, tim asal Banjarmasin itu dilatih oleh pelatih yang sangat berpengalaman. Maka dari itu, ia meminta para pemainnya fokus penuh dalam pertandingan malam ini.
"Saya tekankan ke pemain meskipun standing tablenya berbeda di papan atas tapi Barito sekarang sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi. Tetapi menurut saya tidak akan bisa mudah mendapat poin dari Barito karena kita tahu sendiri Barito salah satu tim bagus, dan dilatih pelatih senior saya, dan sangat luar biasa," ungkap Aji saat konferensi pers virtual.
Sejumlah persiapan pun dimatangkan Persebaya untuk mengantisipasi kekuatan Barito Putera. Aji menyebut bahwa seluruh persiapan berjalan lancar. Pemain-pemain andalannya dalam kondisi fit, hanya minus satu pemain dalam laga nanti. Yakni gelandang berlabel timnas, Ricky Kambuaya yang cedera.
Baca juga:
Lita Machfud Arifin Kunjungi Persebaya Future Lab, Ini Pesannya
"Alhamdulillah persiapan berjalan lancar, semua pemain sudah siap untuk main kecuali Kambuya dipastikan tidak ada di line-up. Tapi untuk pemain dipastikan dalam kondisi yang siap," jelasnya.
"Kondisi Kambuaya masih belum bisa main, belum fit, cedera melawan Arema masih terasa, jadi untuk lawan Barito tidak bisa main," tambah mantan pelatih Persela itu.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat konferensi pers virtual. (Foto: instagram officialpersebaya)
Baca juga:
Pemain Sepak Bola Legendaris Rudy Keltjes Tutup Usia
Diketahui, saat ini Persebaya masih bertengger di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2021/2022. Persebaya mengantongi 58 poin dari 30 pertandingan yang dilakoni. Raihan ini semakin menutup pintu juara tim kebanggaan Bonek ini.
"Terkait peluang juara, membangun mental tidak merasa tertekan. Pertama dari awal ditarget minimal di lima besar, sudah pasti terpenuhi karena tim di bawah Persebaya tidak mungkn bisa mengejar sampai di 58 (poin), tim di bawah Borneo maksimal 57 (poin). Target dari manajamen tercapai, tapi saya berusaha bisa melebihi target dari manajemen," pungkas Aji.