Pixel Codejatimnow.com

2 Pemuda Lamongan Dibacok Orang Tak Dikenal, Kepala Sobek dan Jari Nyaris Putus

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Dua pemuda yang menjadi korban pembacokan oleh orang tak di kenal di Lamongan. (Foto: Humas Polres Lamongan for jatimnow.com)
Dua pemuda yang menjadi korban pembacokan oleh orang tak di kenal di Lamongan. (Foto: Humas Polres Lamongan for jatimnow.com)

Lamongan - Nasib nahas menimpa dua pemuda asal Kabupaten Lamongan. Yakni Abdul Wahab dan Mastur Hamidi, warga Dusun Walangkopo, Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sarirejo, Lamongan. Keduanya luka parah akibat dibacok orang tak dikenal, Selasa (15/3/2022) lalu. Akibatnya, Abdul Hamid dan Mastur Hamdi harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Humas Polres Lamongan Iptu Jinanto membenarkan kejadian tersebut. Menurut pengakuan pelapor, korban dibacok orang tak dikenal sekitar pukul 23.00 WIB.

"Kejadiannya pukul 23.00 WIB. Dua korban itu perjalanan pulang sehabis ngopi di kawasan Masjid Agung Lamongan," ungkap Jinanto, Kamis (17/3/2022).

Berdasarkan keterangan para korban, penganiyaaan dilakukan dengan menggunakan senjata tajam. Pelakunya sekelompok pemuda.

"TKP-nya di area persawahan Desa Kedungkumpul. Saat korban melintas, dihentikan 2 orang. Kemudian tiba-tiba satu orang memukul Mastur dan tak lama berselang datang 1 orang yang datang membawa parang dan membacok mengenai kepada korban Mastur," lanjut Jinanto.

Baca juga:
Buron Seminggu, Pelaku Pembacokan di Taman Maramis Probolinggo Ditangkap

Para pelaku bertindak bringas. Setelah menyerang Mastur, pelaku lanjut menyasar Abdul Wahab dengan mengarah ke bagian kepala.

"Korban Wahab berhasil menangkis tebasan. Namun jari kelingkingnya tertebas dan nyaris terputus," paparnya.

Baca juga:
Begal Sadis Tega Bacok Satpam Wanita Pabrik Tekstil di Probolinggo

Kemungkinan besar, para pelaku ada niatan membunuh para korban di tempat. Tapi kedua korban sempat berlari menyelamatkan diri dengan berlari ke area persawahan.

"Karena terluka, kemudian para korban menyelamatkan diri dengan cara lari ke area persawahan. Lalu berusaha untuk pulang ke rumah," pungkas Jinanto.