Pixel Codejatimnow.com

HET Minyak Goreng Naik, Pedagang di Sidoarjo Diminta Menyesuaikan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Zainul Fajar
Minyak goreng curah.(Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
Minyak goreng curah.(Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

Sidoarjo – Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng naik. Para pedagang diminta kembali sesusaikan harga terbaru. Seperti diketahui, HET minyak naik menjadi Rp14.000 per liter atau Rp 15.556 per kg. Sebelumnya, harga minyak Rp11.500 per liter atau Rp12.800 per kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Tjarda menjelaskan, naiknya harga minya di pasaran sesuai aturan pemerintah memang mendadak.

"Hasil sidang terbatas pemerintah pusat Selasa (15/3/2022) malam disampaikan HET minyak goreng naik. Larena itu sejak kemarin (16/3/2022), kami melonggarkan pedagang," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).

Pedagang boleh menjual sesuai HET yang baru. Atau menjual Rp13 ribu per kg jika untuk menghabiskan stok lama.

"Keterangan yang dipasang di depan kios juga tidak apa-apa dicabut. Rencananya, akan dipasang keterangan baru sesuai HET yang baru," ungkapnya.

Baca juga:
Distributor Sembako di Sidoarjo Sambat Harga Naik Pembeli Sepi

Tjarda menegaskan, stok minyak goreng di Sidoarjo masih aman meski ada kenaikan harga. Rencana untuk menggelontor pasar besar dua hari sekali tetap berlanjut.

"Tentu harganya sudah baru. Pedagang kulakan di operasi pasar Rp13 ribu per liter, mereka bisa jual Rp14 ribu. Stok aman karena dari beberapa perusahaan siap menyuplai," ucapnya.

Baca juga:
Senyum Para Pelaku UMKM Surabaya dapat 400 Liter Minyak Goreng Gratis

Koordinator Wilayah (Korwil) Pasar Porong Taufik Boedy menambahkan, sebagian besar pedagang di pasar masih menjual seharga Rp13 ribu per kg. Hal itu sesuai komitmen awal mereka saat kulakan di operasi pasar.

"Kami pagi tadi (kemarin, red) keliling, rata-rata masih dijual Rp13 ribu. Tapi ini juga sudah mulai habis stoknya, ada yang diborong pengusaha makanan dan lainnya," terang Taufik.