Pixel Codejatimnow.com

Kali Pertama Jawa Timur Berkolaborasi Business Forum dengan Provinsi Lain

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur mengawali agenda Business Forum di Kota Semarang. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur mengawali agenda Business Forum di Kota Semarang. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

jatimnow.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur mengawali agenda Business Forum di Kota Semarang. Kegiatan ini berbeda dengan yang pernah digelar tahun lalu.

Kali ini, DPM PTSP Jawa Timur berkolaborasi dengan dua pemerintah provinsi lainnya, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tujuan kegiatan tersebut adalah menyemarakkan iPro (Investment Project Ready to Offer).

Kolaborasi tiga provinsi akan memberi banyak informasi kepada investor. Mereka memiliki berbagai pilihan untuk berinvestasi di Indonesia.

"Ini juga dalam rangka mengejar target investasi yang diberikan Presiden RI Joko Widodo Rp1.200 triliun pada 2022," kata Kepala DPM PTSP Jawa Timur Aris Mukiyono dalam siaran pers, Kamis (17/3/2022).

Acara tersebut dihadiri Kepala DPM PTSP Jawa Tengah Ratna Kawuri, Direktur Wilayah IV BKPM RI Yos Harmen, Kepala DPM PTSP Jawa Barat Noneng Komara Ningsih, serta pengusaha dari ketiga provinsi tersebut.

Turut hadir secara online, perwakilan IIPC (Indonesia Investment Promotion Center) dari Sydney, Tokyo, Seoul, Taipei, dan Singapura, serta KBRI Bangkok, Thailand.

Aris menambahkan, selain Business Forum, kegiatan tersebut juga menggelar Matchmaking untuk mempertemukan pelaku usaha dari tiga provinsi tersebut. Mereka bergerak pada bidang agro, serta makanan dan minuman. "Mereka akan melakukan improvisasi,"’ katanya.

Baca juga:
Tanggapan Pj Gubernur Adhy soal Kritik DPRD Jatim tentang LKPJ 2023

Pada September nanti, akan ada kegiatan semacam business forum di Thailand. Aris meminta perwakilan dari Kedutaan Besar Indonesia di Thailand tentang kegiatan tersebut. Potensi ekspor apa dan bagaimana untuk mencapaianya.

"Matchamaking lebih fokus dan efektif," ungkapnya.

Sama seperti pada Business Forum sebelumnya, ada pemateri yang diundang untuk menceritakan potensi masing-masing daerah. Pemateri kali ini adalah tiga kepala DPM PTSP dari masing-masing provinsi. Lalu, Yos Harmen, direktur wilayah IV BKPM RI. Informasi yang disampaikan secara umum tentang layanan perizinan, infrastruktur, serta gambaran PDRB masing-masing wilayah.

Baca juga:
Angka Perkawinan Anak di Jatim Turun Signifikan

Misalnya, di Jawa Timur ada proyek strategis nasional yang memberi kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi. DPM PTSP Jawa Timur memanfaatkan kontribusi tersebut untuk peningkatan investasi tersebut.

"Tugas kami, investasi harus bisa berkembang," imbuh Aris Mukiyono.