Pixel Code jatimnow.com

Kebakaran Tiga Rumah di Ponorogo Diduga Akibat Anak Bermain Kompor

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api/Foto: Mita Kusuma
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api/Foto: Mita Kusuma

jatimnow.com – Penyebab kebakaran tiga rumah di Jalan Timor, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Minggu (1/7/2018) malam mulai terkuak.

Dari keterangan beberapa saksi, diketahui bahwa salah satu anak pemilik rumah yang terbakar itu bermain api di kompor.

"Informasinya dari saksi demikian," kata Kapolsek Ponorogo Kota, AKP Lilik Sulastri ketika dihubungi, Senin (2/7/2018).

Ia menjelaskan, entah si anak mau goreng telur atau goreng lainnya. Namun, anak itu lupa untuk mematikan kompornya itu. "Langsung ditinggal begitu saja. Sampai terjadi kebakaran," urainya.

Baca juga: Kompak, Aparat Gabungan Padamkan Tiga Rumah Terbakar di Ponorogo

Benar atau tidaknya, lanjut dia, masih akan diselidiki lebih lanjut. Sementara untuk kedua orang tuanya, saat ini sedang keluar kota karena ada urusan.

Baca juga:
Kapolres Ponorogo Gandeng Mahasiswa Bagikan Sembako untuk Tukang Becak

"Total kerugiannya mencapai Rp 100 juta, karena tiga rumah terbakar habis. Jadi, semua terbakar habis," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Ponorogo, Minggu (1/7/2018) malam. Tepatnya di Jalan Timor, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Keganasan si jago merah ini dengan cepat membakar tiga rumah yang ada di kawasan padat penduduk tersebut. Hingga akhirnya, Dinas Pemadam kebakaran, polisi, satpol PP dan BPBD Ponorogo bersama-sama berupaya memadamkan api di rumah yang ditinggali oleh warga bernama Rohani itu.

Baca juga:
Angka Kecelakaan di Ponorogo Menurun, Pelajar Masih Banyak Terlibat

 

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Arif Ardianto

SMK Ma'arif Jatim Siap Cetak Generasi Unggul
Wiyata

SMK Ma'arif Jatim Siap Cetak Generasi Unggul

MKKS SMK Ma'arif dan SMK Pondok Pesantren Jawa Timur resmi dikukuhkan. Siap kokohkan sinergi pendidikan berbasis Aswaja, tingkatkan mutu, dan serap lulusan di dunia kerja.