Pixel Codejatimnow.com

Sinergi Tangani Banjir, Bupati Anas Saling Puji dengan Kemensos

Editor : Arif Ardianto  
Bupati Anas saat menemui pihak kemensos/Foto: istimewa
Bupati Anas saat menemui pihak kemensos/Foto: istimewa

jatimnow.com – Kementerian Sosial ikut membantun penanganan pascabanjir bandang di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.

”Kami ingin bersama-sama ikut membantu para warga yang terdampak banjir. Kita bantu kebutuhan pangan, sandang, maupun papannya,” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin (2/7/2018).

Harry menjelaskan, Kemensos telah menurunkan bantuan untuk korban banjir di Banyuwangi sinergi dengan Dinsos Provinsi Jatim, dan Dinsos Banyuwangi. Mulai dari penyiapan dapur umum, hingga bantuan logistik dan perlengkapan.

”Kami sudah kirim bantuan logistik Rp 489 juta. Juga ada bantuan perlengkapan Rp 663 juta. Jika ada alat yang kurang, bisa kami tambah agar pembersihan lokasi dan rumah-rumah warga segera rampung. Bahkan, kami siap bantu untuk isi kebutuhan dasar terkait isi hunian rumah,” imbuhnya.

Harry juga mengapresiasi kebijakan Bupati Banyuwangi yang tanggap bencana dengan menerbitkan Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana secara cepat. Sejak banjir terjadi pada 22 Juni, surat itu telah diterbitkan pada 23 Juni.

“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat Pak Bupati mengeluarkan pernyataan tanggap darurat dengan cepat. Bahkan, saat dievaluasi masih kurang juga langsung diperpanjang hingga 6 Juli nanti. Ini bukti bahwa kabupaten punya komitmen tinggi terhadap masalah ini,” kata Harry.

Selain itu, ketanggapan ribuan warga dan ratusan relawan Banyuwangi yang kompak dan responsif membantu penanganan banjir bandang mendapat acungan jempol dari Harry.

“Ini menunjukkan kalau warga Banyuwangi kompak, semua saling bantu menangani banjir ini,” puji Harry.

Sementara itu, Bupati Azwar Anas berterima kasih kepada Kemensos yang memberi perhatian pada warga terdampak banjir Banyuwangi.

Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

”Komitmen pemerintah pusat luar biasa untuk membantu daerah. Gotong royong semua pihak, dari pusat, provinsi, kabupaten, hingga seluruh relawan luar biasa. Saya atas nama masyarakat Banyuwangi sungguh berterima kasih,” ujarnya.

Anas menambahkan, Pemkab Banyuwangi telah mengucurkan dana sedikitnya Rp1,2 miliar untuk kegiatan penanganan banjir. “Kami akan melihat progress di lapangan, tidak menutup kemungkinan anggaran itu ditambah,” ujarnya.

Anggaran itu digunakan untuk kegiatan seperti pengerukan dan pengangkutan lumpur, normalisasi jaringan air dan drainase, penyediaan air bersih, dan pendirian dapur umum.

Saat ini, penanganan pasca banjir terus dilakukan. Progress pekerjaan pengerukan dan pengangkutan material lumpur pasir di jalan utama telah mencapai 75 persen dari target pekerjaan.

Baca juga:
Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia

“Lebih dari 90 persen lumpur sudah berhasil dibersihkan. Dari 428 rumah yang kemasukan lumpur, tersisa hanya 20 rumah yang belum bisa ditempati. Pekerjaan normalisasi drainase dan jaringan irigasi juga terus dikerjakan,” imbuh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Fajar Suasana.

 

Penulis/editor: Arif Ardianto