Pixel Codejatimnow.com

Pesan Wagub Emil di Bulan Ramadan, Refleksi Diri Hingga Jangan Kebablasan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Ni'am Kurniawan
Wabug Jatim Emil Elistianto Dardak (kiri) Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad (kanan) menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Jumat (1/4/2022).(Foto: Humas Pemprov Jatim)
Wabug Jatim Emil Elistianto Dardak (kiri) Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad (kanan) menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Jumat (1/4/2022).(Foto: Humas Pemprov Jatim)

Surabaya - Ramadan akan tiba. Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat. Momen Ramadan harus dimanfaatkan untuk melakukan refleksi diri, meningkatkan kualitas ibadah, sekaligus tidak kecanduan gadget.

"Selama bulan Ramadan, lisan, kata dan perbuatan diwujudkan sebagai masyarakat yang lebih baik. Gunakan waktu untuk refleksi sehingga dijauhkan dari perselisihan," ucap Emil saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Jumat (1/4/2022).

Ramadan harus menjadi motivasi untuk beribadah sebaik mungkin karena merupakan bulan penuh berkah. Segala amalan dan pahala akan dilipatgandakan. Untuk itu, Emil mengajak masyarakat bersama-sama menjaga situasi Ramadan dengan penuh kedamaian dan kebaikan.

"Jadikan bulan Ramadan dengan penguatan disiplin untuk menjauhkan hal-hal yang dilarang agama," katanya.

Esensi Ramadan, lanjut Emil, bukan hanya ibadah dalam konteks membaca Alquran dan salat. Tapi sekaligus menjauhkan diri dari tutur kata yang menyakiti orang lain, menjauhkan diri dari ketidakjujuran, dan menjauhkan diri dari pikiran negatif.

"Ini adalah nasib keseharian kita sebagai insan yang baik di tengah masyarakat. Tidak ada manusia sempurna dan selalu ada ruang perbaikan," tuturnya.

Mantan Bupati Trenggalek tersebut menambahkan, manusia juga diberikan keikhlasan agar bersemangat menjalankan ibadah serta membantu saudara yang saling membutuhkan empati sosial publik.

Baca juga:
Aktivitas Trading Aset Kripto Meningkat di Momen Ramadan 2024

"Ini adalah nilai-nilai yang ingin kami dorong lebih lagi di bulan Ramadan," imbuhnya.

Ramadan tahun ini, Emil bersyukur situasi Covid-19 di Jatim terkendali. Namun, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak kebablasan dengan situasi yang sudah membaik ini.

"Coba lihat situasi di Shanghai, Cina, sebagian besar rumah sakit penuh. Saya tidak ingin kita takut dan jangan sampai kita takut. Tapi ingat, jangan sampai kebablasan," ujarnya.

Untuk itu, Emil mengingatkan masyarakat agar tidak melupakan protokol kesehatan. Kebiasaan memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun berlebihan harus dilakukan. Sejauh ini, tingkat penyebaran Covid-19 lebih terkendali. Namun sekali lagi, penerapan protokol kesehatan diikuti dengan menjaga imun harus dilakukan agar kualitas ibadah di bulan Ramadan ditingkatan dan dijalankan dengan baik.

Baca juga:
Ramadan 2024, DPRD Surabaya Ajak Warga Limpahkan Syukur dan Berlomba Kebaikan

"Tolong, saya tidak ingin ada ketakutan atas apa yang terjadi di Shanghai, Cina, saat ini. Tapi di satu sisi, ayo jangan kebablasan," tandas Ketua Demokrat Jatim itu.

Sebelumnya, Wagub Emil mendengarkan agenda rapat dengar pendapat Panitia Khusus (Pansus) LKPJ di Gedung DPRD Jatim. dalam forum tersebut, secara umum Pansus menyatakan LKPJ layak untuk diteruskan prosesnya.

"Nantinya juga akan ada tambahan diskusi antara rekan di DPRD dan perangkat pemerintah daerah agar lebih baik lagi ke depannya," ucap Emil.