Banyuwangi - Ratusan Pasar Takjil Ramadan tersebar di berbagai desa dan kecamatan di Banyuwangi. Masing-masing tempat berlomba menyajikan aneka jualan yang menarik, mulai aneka kudapan khas bulan puasa hingga lauk pauk siap saji.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga berkeliling ke sejumlah Pasar Takjil Ramadan. Selain memborong untuk dibagikan ke masyarakat, dia juga terus memotivasi UMKM serta PKL agar menjadikan momentum ramadan dan lebaran sebagai pengungkit omzet.
"Alhamdulillah, bulan ramadan dan lebaran ini Insya Allah berkah bagi UMKM dan PKL, karena saya lihat Pasar Takjil Ramadan lebih semarak dibanding tahun lalu. Karena memang situasi Covid-19 sudah semakin baik. Ini momentum untuk meningkatkan transaksi dan penyerapan lapangan kerja," ujar Ipuk, Rabu (6/4/2022).
Ipuk menyebut, Pasar Takjil Ramadan yang diizinkan dan difasilitasi Pemkab Banyuwangi hingga jajaran pemerintah desa berdampak sangat positif ke ekonomi masyarakat.
Ribuan UMKM dan PKL berjualan di berbagai tempat yang telah ditentukan. Misalnya saja Pasar Takjil Ramadan di kawasan Jalan Letjen Sutoyo yang ditempati 280 UMKM.
"Kita doakan UMKM yang berjualan laris, berkah dan bermanfaat. Saya mendukung penuh UMKM bergerak dan berjualan, termasuk di Pasar Takjil Ramadan ini. Ribuan orang ikut diberdayakan dengan pasar takjil ini," ujarnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat keliling Pasar Takjil Ramadan
Baca juga:
Aktivitas Trading Aset Kripto Meningkat di Momen Ramadan 2024
Ipuk juga mengajak warga Banyuwangi untuk berbelanja aneka kudapan berbuka puasa di pasar-pasar takjil terdekat.
"Ayo belanja, jangan khawatir masakannya enak-enak lo," ajarnya.
Di beberapa pasar takjil, Ipuk tampak memborong sejumlah dagangan UMKM. Mulai dari pepes ikan, kolak, kopyor roti, ayam goreng, bakso ikan, aneka minuman hingga patola.
Dibandingkan dengan dua tahun terakhir, para pedagang di pasar takjil merasa lebih bahagia tahun ini. Setelah sebelumnya sempat diberlakukan pembatasan yang ketat karena pandemi Covid-19 sedang memuncak.
Baca juga:
Ramadan 2024, DPRD Surabaya Ajak Warga Limpahkan Syukur dan Berlomba Kebaikan
"Alhamdulillah, bisa berjualan. Tidak seperti tahun kemarin yang terbatas, sampai-sampai saya sulit mendapat tempat hanya sekadar untuk berjualan. Tapi ya maklum, kan waktu itu PPKM," ungkap Ika Lorenza, salah satu pedagang aneka minuman segar di pasar takjil Jalan Letjen Sutoyo.
Hal yang sama juga diakui oleh Alif Syahlana. Pedagang aneka kue dan lauk pauk siap saji itu berterima kasih kepada pemkab karena telah memfasilitasi pasar-pasar takjil selama ramadan ini.
"Terima kasih Ibu Bupati telah memfasilitasi pasar takjil. Ini sangat membantu untuk menambah pendapatan kami," ungkapnya.