Pixel Code jatimnow.com

Ramadan Now

Buka Kampung Ramadan, Ansor-Fatayat NU Sidoarjo Santuni 160 Anak Yatim

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Zainul Fajar
Ketua PC GP Ansor Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin saat memberi sambutan.(Foto: Zainul Fajar)
Ketua PC GP Ansor Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin saat memberi sambutan.(Foto: Zainul Fajar)

Sidoarjo - PC GP Ansor dan Fatayat NU Sidoarjo membuka Kampung Ramadan di Alun-alun Sidoarjo. Pembukaannya ditandai dengan pemberian santunan kepada 160 anak yatim. Detailnya, GP Ansor menyantuni 88 anak yatim dan Fatayat NU menyantuni 72 anak yatim. Angka tersebut dipilih sebagai penanda Harlah GP Ansor ke-88 tahun dan Fatayat NU ke-72 tahun.

Ketua PC GP Ansor Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin mengatakan, Kampung Ramadan akan berlangsung selama 16 hari. Tepatnya hingga 24 April mendatang sebagai tanda hari lahir Gerakan Pemuda Ansor.

"Di Kampung Ramadan ada sekitar 18 stan yang diisi kader-kader muda NU dari 18 kecamatan di Sidoarjo. Di masing-masing stan tersebut menjajalkan produk-produk lokal yang menjadi ciri khas dari kecamatan. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan ekonomi para pelaku UMKM usai pandemi Covid-19," ujar pria yang akrab disapa Kaji Reza, Jumat (8/4/2022) malam.

Selain itu, GP Ansor dan Fatayat NU Sidoarjo juga mengadakan munajat Nuzulul Quran pada 17 April. Kegiatan turut menghadirkan Gus Miftah.

"Gus Miftah ini merupakan dai millenial yang banyak di idolakan Ansor dan Fatayat Sidoarjo," katanya.

Kaji Reza juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak. Khususnya Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang telah memberikan dukungan demi suksesnya acara Kampung Ramadhan.

Sementara itu, Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin mengapresiasi kolaborasi GP Ansor dan Fatayat yang telah mengadakam Kampung Ramadan. Menurutnya, kekompakan dan semangat para Banom membuat masa depan Nahdlatul Ulama akan cerah.

Baca juga:
Hore! 2 Warga Dapat Hadiah Motor Gebyar Vaksinasi Ramadan Polres Batu

"Saya yakin dengan kolaborasi antar Banom, dalam 10 hingga 15 tahun kedepan masa depan NU akan semakin baik," ungkapnya.

Saat ini yang diurus NU bukan hanya soal tahlilan atau manakiban. Tapi persoalan kemandirian ekonomi umat.

"Semoga ini menjadi inspirasi kita semua, bahwa NU tidak hanya mengurusi tahlil dan manakib. Tapi juga memiliki peran penting menciptakan kemandirian ekonomi umat," ungkapnya.

Baca juga:
Polisi Berkostum Power Rangers Bagikan Takjil di Jombang, Anak-anak Semringah

Selanjutnya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang hadir sekaligus membuka acara Kampung Ramadan berpesan pemulihan ekonomi usai pandemi harus dilakukan secara bersama-sama. Hal ini sejalan dengan visi misi Gus Muhdlor-Subandi yang ingin UMKM Sidoarjo naik kelas.

"Saya senang, hari ini wajah Ansor dan Fatayat sudah bertransformasi. Tidak hanya memikirkan tentang dakwah. Tapi pemulihan ekonomi juga dipikirkan dan dikerjakan. Tentu kegiatan ini sejalan dengan visi misi kami 20 ribu UMKM Sidoarjo naik kelas. Saya ucapkan selamat atas terlaksananya Kampung Ramadan ini," ungkapnya.

Pembukaan Kampung Ramadhan GP Ansor dan Fatayat NU Sidoarjo dihadiri sejumlah pejebat. Antara lain Ketua DPRD Sidoarjo, Ketua PCNU Sidoarjo, Perwakilan Dandim 08/16 dan Polresta Sidoarjo, Kemenag dan Bakesbangpol Sidoarjo.