Pixel Codejatimnow.com

Mahasiswa Surabaya Tewas Digulung Ombak di Pantai Ungapan

Editor : Arif Ardianto  
Korban saat di rumah sakit
Korban saat di rumah sakit

jatimnow.com - Rombongan dari Kota Surabaya yang sedang bersenang-senang menikmati Pantai Ungapan ini berubah menjadi duka.

Pasalnya, salah satu dari 8 orang rombongan wisata, ada yang mengalami musibah hingga meninggal dunia. Korban adalah Rahmat Fauzy (27), mahasiswa, asal Sawunggaling, Wonokromo, Kota Surabaya.

"Ada seorang pengunjung dari rombongan itu, meninggal dunia karena terseret ombak," ujar Kasubbag Humas Polres Malang AKP Farid Fatoni, Selasa (6/3/2018).

Awalnya, kata Farid, Rahmat bersama 7 kawannya berkunjuung ke Pantai Ungapan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Ketujuh temannya itu yakni, M Ryan Ardian (23) asal Pagesangan, Surabaya. Roni Atmajaya (27) asal Krembangan. Yusuf Abdullah (25) asal Tenggilis. Imanuel Sanjaya (27) asal Sawahan. Firza (21) dari Simokerto. Yoanita Puspitasari (23) dari Asemrowo. Uki Indrawati (28) asal Mantub, Kabupaten Lamongan.

Saat di pantai Ungapan, tepatnya di dekat dengan alur sungai Ungapan, korban dan teman-temannya foto selfie di air. Setelah foto, korban bersama dua kawannya yakni, Roni dan Ryan berenang.

Saat berenang itulah, muncul gombang dari arah laut. Korban terseret arus air ke arah jembatan di sungai Ungapan.

Baca juga:
Polisi Bongkar Pabrik Miras Rumahan di Kabupaten Malang, Ratusan Botol Diamankan

Ryan sempat berusaha mengejar korban dan akan memberikan pertolongan, dengan menggaet tangan korban. Namun, terlepas dan hanyut hingga terseret sekitar 20 meter.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan sekitar 100 meter dari titik awal hilangnya. Saat itu pula, Ryan langsung melaporkan ke markas kepolisian air (polair).

Sedangkan teman lainnya, membawa korban ke puskesmas Sitiarjo dengan mengendarai mobil mereka. Saat tiba di puskesmas, Rahmat dinyatakan meninggal dunia.

"Jenazah korban dibawa ke rumah sakit Saiful Anwar Malang untuk di visum (VER). Keluarga korban juga sudah dihubungi dan sudah mengetahuinya," pungkasnya.

Baca juga:
Beras Bulog Dikemas Premium Beredar di Malang, Teliti Merek Ini!

 

Reporter: Jejali Rois

Editor: Arif Ardianto