Pasuruan - Sebelum ditemukan tewas di Pasuruan, Bagus Prasetyo Lajuardi (25), mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Malang asal Tulungagung itu disebut keluar bersama pacarnya.
Ayah korban, Tuti Lajuardi mengatakan bahwa anaknya saat itu keluar dari rumah bersama pacarnya berinisial T.
"Terakhir keluar bersama pacar pada Kamis (7/4) lalu," jelas Lajuardi kepada polisi, Selasa (12/4/2022).
Terkait asal usul pacar korban, Lajuardi mengaku tidak mengetahuinya.
"Tidak tahu," tuturnya.
Setelah pergi bersama pacarnya itu, korban tidak ada kabarnya. Keluarga yang khawatir lalu melaporkan hilangnya korban ke Mapolres Tulungagung.
Baca juga:
Tuduhan Pemerkosaan Jadi Pemicu Pembunuhan Wanita dalam Jurang di Pasuruan
Baca juga:
- Mahasiswa Kedokteran Brawijaya Malang Ditemukan Tewas di Pasuruan, Dibunuh?
- Ada Luka di Kepala, Jenazah Mahasiswa Kedokteran Brawijaya itu Diautopsi
Kanit Reskrim Polsek Purwodadi, Polres Pasuruan, Aipda Daikhil Akbar membenarkan hal itu.
"Keluarga korban juga sudah melaporkan ke Polres Tulungagung terkait anaknya yang belum pulang sejak hari Kamis hingga ditemukan meninggal tadi," tambah Akbar.
Baca juga:
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Jurang di Pasuruan, Ditangkap
Mayat korban ditemukan di semak-semak tidak jauh dari Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat ditemukan, mayat memakai celana jins dan jaket warna hitam. Di tangan kiri korban terpasang arloji.
Kini mayat korban sudah di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk segera diautopsi. Langkah itu ditempuh untuk mengetahui penyebab tewasnya korban. Juga luka apa saja yang ada di tubuh korban. Sebab saat ditemukan, kondisi mayat telah membusuk.
