Pixel Codejatimnow.com

Ramadan Now

Crispynya Ayam Goreng Taiwan, Kuliner Tepi Jalan di Kota Madiun

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
Ayam goreng crispy Taiwan.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Ayam goreng crispy Taiwan.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Madiun - Pernahkan Anda mencoba ayam goreng crispy Taiwan? Kuliner tersebut bisa dijumpai di Jalan Kapten Saputra, Madiun. Menu satu ini bisa menjadi pilihan saat berbuka puasa.

Lapak ayam goreng Crispy Taiwan itu milik Verly Maelani (32). Saat didatangi, Verly sedang menyiapkan dagangannya. Sekitar 12 kg ayam filet serta kulit sudah siap untuk digoreng. Dua penggorengan berisi 12 liter minyak juga sudah dipanaskan di atas kompor.

Tangan kanan Verly berbalut kaus tangan tampak sibuk membalur ayam filet. Tak lama kemudian menggoreng dan terakhir memberikan bumbu sesuai pesanan pembeli. Saat Ramadan, lapaknya ramai setip menjelang berbuka puasa. Ada puluhan warga rela antre demi bisa merasakan renyahnya ayam crispy ala Taiwan.

"Sekali kontrak, saya balik ke Indonesia. Waktu merantau itu setengah terpaksa. Ya gimana, saya lulusan strata 1. Tapi cuma jadi TKW," ujar Verly membuka obrolan, Rabu (13/4/2022).

Saat di Hongkong, dia pun suka jajan. Termasuk ayam crispy ala Taiwan. Verly kemudian kembali ke tanah air dan menikah dengan suaminya yang juga TKI.

Keduanya sempat bingung bakal usaha apa. Termasuk mencoba berjualan baju. Tetapi usaha berjualan baju sepi. Ibu satu anak ini akhirnya mencoba usaha lain.

"Ya sudah jualan ayam crispy saja yang sama seperti di Taiwan, Hongkong, Singapura, Malaysia. Seperti jajanan saya di Hongkong," kata Verly.

Verly sedang melayani pembeli ayam crispy ala Taiwan.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com) Verly sedang melayani pembeli ayam crispy ala Taiwan.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Baca juga:
Hampers Lauk Pauk Sidoarjo Berisi Menu Buka dan Sahur, Ramai Diserbu Pembeli

Namun, Verly mencoba mengotak-atik resep. Sehingga ayam goreng crispy ala Taiwan buatannya cocok dengan lidah orang Indonesia. Semua proses disamakan dengan yang di Taiwan. Termasuk proses marinasi ayam. Level pedasnya berbeda sedikit karena warga Taiwan lebih suka pedas.

"Bedanya hanya ayamnya sana sudah pedas lebih dahulu. Kalau di sini kan tidak," urainya.

Ayam goreng crispy ala Taiwan buatan Verly dijual Rp10.000 per porsi. Ada yang terbuat dari daging ayam maupun kulit ayam. Tampilan ayam goreng crispy ala Taiwan ini juga sangat mirip dengan aslinya. Walaupun ditawarkan dengan harga terjangkau, namun rasanya tak kalah bersaing dari merek populer lainnya.

Seperti layaknya ayam goreng crispy Taiwan, Verli menawarkan dengan beragam varian rasa. Ada salt pepper, keju, BBQ, blackpepper, dan lainnya.

Baca juga:
Warga Sidoarjo Raup Omzet Rp20 Juta dari Usaha Kacang Mente di Bulan Ramadan

"Lama-kelamaan lapak ramai. Ada yang datang dari Ponorogo juga. Akhirnya saya buka yang di Dolopo, itu kan Madiun Selatan. Jadi dekat dengan Ponorogo," bebernya.

Verly juga membuka cabang di Kelurahan Manisrejo. Saat ini tiga cabangnya berjalan. Dua cabang dipercayakan kepada karyawan. Sedangkan satu lapak lagi dipegang sendiri.

Dalam sehari, lapak di Jalan Kapten Saputra bisa menjual 70 bungkus. Bahkan saat ramai bisa sampai 150 bungkus. Untuk dua cabangnya, saat sepi hanya terjual 15-20 bungkus. Kalau ramai bisa mencapai 40 bungkus.

Meski sudah memiliki karyawan, beberapa proses tetap dikerjakan sendiri oleh Verly. Terutama untuk proses filet hingga marinasi ayam. Alasannya, ada rahasia dapur yang harus dikerjakan sendiri.