Pixel Codejatimnow.com

Kabupaten Malang Masih Rawan Kemacetan, Ini Langkah Dishub Jelang Mudik Lebaran

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Rizal Adhi Pratama
Kadishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan. (Foto: Rizal Adhi P/jatimnow.com)
Kadishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan. (Foto: Rizal Adhi P/jatimnow.com)

Malang - Dinas Perhubungan memprediksi sejumlah jalur di Kabupaten Malang masih rawan kemacetan saat arus mudik berlangsung. Saat ini, dinas terkait tengah melakukan survei untuk mengetahui titik-titik lokasi mana saja yang membutuhkan adanya personel.

Salah satu yang diprediksi macet, adalah jalan sepanjang kawasan pantai di Malang Selatan.

"Kalau mudik itu pasti kebanyakan orang dari kota kembali ke desa, jadi terutama daerah-daerah di dekat pantai Kabupaten Malang rawan kemacetan. Walaupun tidak separah tahun-tahun sebelumnya saat sebelum Covid-19," terang Kepala Dishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Rabu (13/04/2022).

Sejumlah personel akan diterjunkan ke lokasi dalam pengamanan mudik nantinya. Saat ini, Dishub tengah melakukan survei di beberapa lokasi yang ditengarai mendulang kemacetan.

"Untuk persiapan hari raya kita masih menjajaki survei-survei jalan, ini dengan harapan saat hari raya datang terutama saat tanggal 29 April sampai hari Senin berikutnya (2 Mei 2022) tidak terjadi kendala utamanya kemacetan," ujarnya.

"Sampai saat ini kita masih meninjau dan penentuan titik-titik lokasi, kemudian tingkat kerawanan, seberapa jauh akan menentukan berapa jumlah personel yang akan kita tentukan," sambungnya.

Baca juga:
7 Ruas Jalur Mudik di Ponorogo Mulai Ditambal

Tak hanya itu, Dishub juga memastikan pengamanan jalur mudik juga dilakukan di sepanjang jalur rawan kecelakaan lalu lintas.

"Kita masih akan melakukan survei jalan yang rawan seperti tikungan sampai tanjakan yang terjal. Jika terjadi trouble, kita akan rekayasa lalu lintasnya seperti apa akan kita survei," ungkapnya.

Pendirian posko-posko pengamanan dan pengamatan juga masih akan dilakukan, meskipun tidak seketat tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga:
Jalur Rawan di Ponorogo hingga Remaja Surabaya Ditebas Celurit Garaga

"Titik-titiknya (posko) belum ditentukan. Sementara untuk pembatasan memang ada sedikit, tapi pembebasan sudah mulai dilaksanakan seperti sebelum adanya Covid-19," tuturnya.

Terakhir, Bambang juga mengatakan selama pengamanan mudik 2022 akan ada pengecekan vaksinasi booster kepada para pemudik.

"Memang akan ada pengecekan meskipun secara acak. Kita nanti akan ada kolaborasi dengan kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Satgas Covid-19," pungkasnya.