Pixel Codejatimnow.com

Pacaran dengan Komplotan Pencuri Motor, Gadis Cantik ini Masuk Bui

Nurul Arofah (berambut panjang) saat dikeler di Mapolsek Bubutan.
Nurul Arofah (berambut panjang) saat dikeler di Mapolsek Bubutan.

jatimnow.com - Nurul Arofah terlihat tenang saat digelandang di Mapolsek Bubutan Surabaya. Tak ada raut sedih dari gadis 19 tahun asal Tambak Dalam Baru II, No.23 Surabaya itu, meski dia terancam hukuman 7 tahun penjara.

Tidak tanggung-tanggung aksi kriminal yang dilakukan gadis berkulit putih ini. Dia adalah salah satu dari 6 sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Bubutan, Selasa (3/7/2018) kemarin.

Nurul diburu setelah Polsek Bubutan mendapat laporan curanmor pada 25 April 2018 sekitar pukul 02.30 Wib di Cafe Four Club, Jalan Dupak Surabaya. Korban curanmor adalah Siti Nur Afifah warga Sambikerep Surabaya. Motornya yang hilang yaitu Mio Fino bernopol L 3095 VN.

"Dia (Nurul, red) berperan sebagai eksekutor dengan modus menggunakan kunci duplikat," sebut Kapolsek Bubutan, AKP Harianto, Rabu (4/7/2018).

Dari hasil pemeriksaan, Nurul merencanakan pencurian itu bersama pacarnya yang saat ini juga ditahan di Polsek Krembangan atas kasus pendahan. Selain itu, Nurul merencanakan aksinya bersama 4 pria lainnya.

Baca juga:
Pasutri Kompak 30 Kali Curi Motor

"Dia bekerja atas suruhan pacarnya," beber Harianto.

Alumnus AKPOL (Akademi Kepolisian) Tahun 2006 ini menambahkan, Nurul ditunjuk sebagai eksekutor karena korban yang disasar merupakan teman Nurul. Dengan modus mengajak calon korban nongkrong di cafe tersebut bersama-sama. Setelah lama nongkrong, Nurul pura-pura ke toilet saat mencuri motor korbannya.

Setelah berhasil, motor curian itu diserahkan kepada Dimas Seva alias Sulhan (34) warga Jalan Dupak Baru No.11 Surabaya dan dijual ke Madura.

Baca juga:
Sebulan Buron, Pencuri Honda Scoopy di Mojokerto ini Diringkus

"Penadah motor curian (Sulhan) juga berhasil kami tangkap. Sementara pelaku lainnya masih kami buru," tandas Harianto.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto