Pixel Codejatimnow.com

Pulihkan Perekonomian, Pemkot Pasuruan Gelar Pasar Murah

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Moch Rois
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo memberikan bantuan sembako di acara pasar murah, Senin (18/4/2022).(Foto: Humas Pemkot Pasuruan)
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo memberikan bantuan sembako di acara pasar murah, Senin (18/4/2022).(Foto: Humas Pemkot Pasuruan)

Pasuruan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan terus berupaya memulihkan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat akibat pandemi Covid-19. Salah satu strateginya yang diambil dengan menyelenggarakan pasar murah untuk masyarakat Kota Pasuruan.

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menjelaskan, pihaknya semaksimal mungkin akan hadir untuk membantu masyarakat bangkit dan pulih di semua sektor setelah pandemi berlalu. Salah satunya lewat pasar murah yang diselenggarakan di Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin (18/4/2022).

"Di bulan Ramadan ini masyarakat membutuhkan barang-barang. Tapi di satu sisi, ekonomi masih dalam tahap pemulihan. Maka, kami berharap kehadiran acara pasar murah bisa sedikit meringankan beban masyarakat untuk menyambut Idul Fitri," jelas Wakil Wali Kota Pasuruan yang akrab disapa Mas Adi, Selasa (19/4/2022).

Adi menegaskan, pandemi berdampak di semua sektor. Selain di sektor kesehatan, dampak juga sangat terasa di sektor ekonomi. Jadi saat ini semua daerah sedang berupaya untuk membantu masyarakat bangkit setelah pandemi berlalu.

Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024

"Saat pandemi semua sektor terdampak dan terpukul. Khususnya sektor ekonomi yang dampaknya sangat besar. Tapi alhamdulillah, sekarang kita harus mulai bangkit," ungkapnya.

Adi pun mengapresiasi langkah jajaran Pemkot Pasuruan atas digelarnya pasar murah untuk masyarakat. Kegiatan yang langsung menyentuh ke poin permasalahan seperti itulah yang diharapkan terus digagas secara berkala dan terukur.

Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan

"Saya mengapresiasi pasar murah ini. Artinya memang kedepannya harus ada target dan capaian program yang selaras dengan kebutuhan masyarakat," tandasnya.