Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Kediri Gelontor Rp 50 Miliar Lebih untuk Perbaikan Kampung Inggris

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Yanuar Dedy
Mas Dhito dalam produksi podcast Asumsi Distrik. (Foto: Humas Pemkab Kediri/Jatimnow.com)
Mas Dhito dalam produksi podcast Asumsi Distrik. (Foto: Humas Pemkab Kediri/Jatimnow.com)

Kediri - Pemkab Kediri siap menggelontorkan dana lebih dari Rp 50 miliar untuk perbaikan Kampung Inggris, Pare. Hal ini diungkapkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui podcast Asumsi Distrik.

Pada podcast yang diunggah Senin (18/4/2022), Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri, menceritakan bagaimana dirinya akan membuat Kampung Inggris menjadi kawasan eduwisata, melihat potensinya yang cukup besar.

Sebelum pandemi, kata Mas Dhito, pengunjung Kampung Inggris mencapai 600.000 orang per tahun. Namun belum dikelola dengan baik sehingga belum bisa bersaing dengan kota wisata lain seperti Kota Batu yang sebelum pandemi mampu menarik wisatawan mencapai satu juta pengunjung per tahun.

“Harapannya, nanti begitu (Kampung Inggris) dikelola dengan baik, maka nanti bisa paling nggak, ya ngejar (target pengunjung) Kota Batu lah nanti,” kata Mas Dhito dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (19/4/2022).

Melihat potensi yang besar, Pangeran Siahaan, pemandu dalam podcast itu menyebutkan bahwa marketing Kampung Inggris ini luar biasa meski belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah.

Ditambah lagi berhembus kabar bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan membuat sister city dari Kampung Inggris di Kabupaten Kediri ini.

“Dia (Ridwan Kamil) impressed banget liat Kampung Inggris, Pare di Kabupaten Kediri. Itu gimana tuh, Mas?” tanya Pange pada Mas Dhito.

Baca juga:
Jenazah Korban Terseret Ombak di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung Ditemukan

Menanggapi wacana Kang Emil, Mas Dhito merasa senang dengan adanya daerah yang berencana menduplikasi Kampung Inggris. Namun menurut kaca matanya, ada hal krusial yang harus dilakukan oleh daerah lain jika ingin melakukan hal yang sama, yakni soal standarisasi kurikulum dan penataan lembaganya.

“Banyak Kampung Inggris di Indonesia, atau di Pulau Jawa terutama, tapi itu semuanya di-create. Nah kalau Kampung Inggris yang ada di Kabupaten Kediri ini bener-bener memang dia tumbuh karena kesadaran,” tandasnya.

Terpisah, pelopor Kampung Inggris Kalend Osen menyebut perbaikan kawasan ini sudah mulai dirasakannya dari aspek infrastruktur jalan.

Baca juga:
Swafoto di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Siswa Kampung Inggris Hilang

“Ini dimulai (perbaikan). Di antaranya jalan diperbaiki,” katanya.

Tak hanya sektor infrastruktur, perhatian Mas Dhito juga terlihat di sektor lain. Kalend mengurai bupati yang gemar mengendarai Vespa itu juga tengah merintis Forum Kampung Bahasa (FKB) di Kampung Inggris.

“FKB ini nanti, sudah mulai dirintis Bupati. Jadi sudah berpikir ke depan. Berarti lebih luas dari Kampung Inggris. Orang boleh belajar Bahasa Arab, Perancis, dan sebagainya,” katanya.