jatimnow.com - Sejumlah nelayan di Desa Halapaji, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur melakukan ritual adat untuk menguburkan bangkai Paus jenis Sperma yang terdampar di pesisir pantai desa setempat.
"Menjelang proses penguburan, masyarakat di desa itu menggelar ritual adat dengan cara membacakan doa-doa adat yang dilakukan oleh pemuka adat di daerah itu," kata Kepala BKKPN Kabupaten Sabu Raijua Ikram Sangadji, Kamis (5/7/2018).
Ia menjelaskan bahwa masyarakat di desa tersebut sengaja menggelar ritual adat karena memang warga setempat menilai bahwa paus yang terdampar itu adalah nenek moyang mereka.
Ikram menambahkan, sesudah dilakukan ritual adat eskafator yang telah tiba langsung menggali lubang dengan lebar sekitar dua meter dan panjang sekitar 10 meter.
"Lokasi kuburan paus itu sendiri digali tidak jauh dari bibir pantai, yakni berjarak sekitar 200 meter," ujarnya.
Baca juga: Bangkai Ikan Paus Sperma Terdampar
Baca juga:
Warga Sampang Temukan Paus Terdampar di Pantai Damarwulan, Kondisinya Sekarat
Sebelumnya, diberitakan pada pada Rabu (5/7/2018), warga di desa itu menemukan bangkai ikan paus dengan bekas luka, terapung di tengah laut tak jauh dari pesisir pantai.
Melihat hal tersebut, warga pun melaporkannya ke BKKPN. Sambil menunggu kedatangan petugas BKKPN Kupang, warga setempat mengelar ritual adat sebelum didorong ke pesisir pantai agar nantinya bisa dikuburkan.
BKKPN menduga bahwa ikan paus sperma itu terdampar setelah ditinggal oleh kawanannya karena sedang sakit akibat luka-luka di tubuhnya. Karena sedang sakit, ia tak berdaya sehingga terdampar di pesisir.
Sumber: Antara
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-4432-bangkai-paus-sperma-dikubur-dengan-ritual-adat