Pixel Codejatimnow.com

Bikin Ketupat Raksasa, Cara Warga Kampung Meduran Syukuri Idul Fitri

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Achmad Titan
Ketupat raksasa buatan warga Kampung Meduran, Kota Batu. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Ketupat raksasa buatan warga Kampung Meduran, Kota Batu. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

Kota Batu - Warga Kampung Meduran, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu melakukan hal unik untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Mereka membuat ketupat berukuran 75x75 sentimeter dari 25 kilogram beras.

Sesepuh Kampung Meduran, Satemo mengatakan, kegiatan unik ini baru pertama kali dilakukan warganya. Pembuatan ketupat raksasa sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT.

"Tidak hanya rasa syukur, harapan kami ketupat yang berarti kelepatan atau kesalahan bisa dilebur di Hari Raya Idul Fitri kali ini," ungkapnya, Jumat (6/5/2022).

Untuk proses pembuatan, lanjut Satemo, membutuhkan waktu 3 hari. Menurut rencana, ketupat akan diarak mengelilingi kampung, dan dinikmati bersama-sama di masjid setempat.

Baca juga:
Mas Dhito dan Mbak Cicha Halalbihalal ke Khofifah Bersama Kepala Daerah se Jatim

"Biasanya memang ketupat berbentuk kecil, tapi ini cukup besar. Semoga nanti bisa jadi tradisi atau uri-uri budaya di sini," bebernya.

Sementara itu, tokoh pemuda setempat, Heri Maskur mengutarakan ketupat bakal disajikan bersamaan saat halalbihalal di Masjid Misbahussudur.

Baca juga:
57 Orang Meninggal dalam 835 Kecelakaan di Jatim Selama Mudik-Balik Lebaran 2022

"Apalagi makna ketupat cukup mendalam mulai penggunaan daun kelapa muda sebagai bungkusnya. Janur yang merupakan akronim dari Jatining Nur, dalam bahasa Jawa memiliki arti, hati nurani serta sebagainya," tuturnya.