Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) bakal memperbaiki dua rumah warganya yang terbakar pada Kamis (5/5/2022) malam lalu.
Ning Ita bersama suami Supriyadi Karima Syaiful langsung meninjau rumah Agus dan Siswoyo yang hangus terbakar, serta berjanji akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah.
"Kebakaran ini adalah sebuah musibah dan merupakan cobaan dari Allah. Terlebih terjadinya pada saat lebaran, di mana pada umumnya semuanya anggota keluarga berkumpul untuk bersilaturahmi. Tapi alhamdulillah dalam musibah ini tidak ada korban jiwa," tutur Ning Ita dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (6/5/2022).
Ning Ita menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan memberikan bantuan untuk renovasi rumah korban.
"Tadi saya melihat ada beberapa kerusakan di rumah korban. Nanti kita memberikan bantuan untuk perbaikan rumah dari Dinas Sosial, Baznas. Kalau kerusakan parah bisa juga dari Forum CSR," tegasnya.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) saat menemui warga yang rumahnya terbakar
Baca juga:
Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
Sementara Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Choirul Anwar, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki anggaran untuk perbaikan rumah bagi korban bencana. Bantuan tersebut akan segera diberikan apabila semuanya persyaratannya sudah terpenuhi.
"Dari APBD ada bantuan berupa material dan perlengkapan. Namun jumlahnya akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ada berdasarkan hasil survei dari Dinas PUPRPRKP," ungkapnya.
Senada dengan Choirul Anwar, Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi juga menyampaikan bahwa Baznas akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah bagi korban kebakaran.
Baca juga:
Rumah Kadisparbud Jember Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
"Dari Baznas nanti akan ada bantuan untuk perbaikan atap rumah yang akan rencananya dikerjakan setelah pemeriksaan dari aparat kepolisian," jelas Dwi.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam di Lingkungan Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon itu diduga terjadi karena korsleting aliran listrik.
Api membakar kasur dan merembet membakar kedua rumah yang bersebelahan. Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan Polres Mojokerto Kota. (ADV)