Pixel Codejatimnow.com

Tim Sepak Bola Gresik Mampu Imbangi Sidoarjo di Pra-Porprov Jatim

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Sahlul Fahmi
Penyerang Gresik Wildan Mukhaluddun dihadang tiga pemain Sidoarjo di laga perdana Grup G Pra Porprov Jatim di Stadion Gelora 10 November.(Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Penyerang Gresik Wildan Mukhaluddun dihadang tiga pemain Sidoarjo di laga perdana Grup G Pra Porprov Jatim di Stadion Gelora 10 November.(Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Surabaya - Tim sepak bola Kabupaten Gresik bermain imbang dengan skor 1-1 saat melawan tim Kabupaten Sidoarjo di laga perdana babak penyisihan Pra-Porprov Jatim Grup G. Laga kedua kesebelasan berlangsung di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Selasa (10/5/2022) sore.

Laga ini terbilang dramatis. Sebab sepanjang pertandingan, kedua tim tampil ngotot dan saling menekan. Kedua tim silih berganti melakukan serangan dan menciptakan peluang. Meski begitu, dua gol yang tercipta justru terjadi di masa injury time babak kedua.

Gol pertama dicetak kapten Sidoarjo M Akbar Arjunsyah menit 90+2 melalui titik penalti. Sedang gol balasan Gresik tercipta dari kaki Muhammad Rifkhi Rifaldi yang mendapat sodoran bola pendek dari Fachrul Inzaqhi menit 90+3, yang memanfaatkan tendangan bebas tidak langsung di area kotak penalti Sidoarjo. Hasil akhir pun imbang dengan skor 1-1.

Pemain Gresik M Rifkhi Rifaldi melakukan selebrasi usai mencetak gol yang menyelamatkan timnya dari kekalahan saat melawan Sidoarjo.(Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)Pemain Gresik M Rifkhi Rifaldi melakukan selebrasi usai mencetak gol yang menyelamatkan timnya dari kekalahan saat melawan Sidoarjo.(Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Wasit Dani Budi Prasetyo dari Bojonegoro yang memimpin laga memberi hukuman tendangan bebas tidak langsung di area kotak penalti. Ini setelah penjaga gawang Sidoarjo Vida Muhammad Akbar melakukan pelanggaran memegang bola backpass dari rekannya di kotak penalti.

Seusai pertandingan, kubu Gresik menyorot kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan timnya. Asisten manager Gresik Bonnie AZ bahkan menilai keputusan penalti yang didapat kubu Sidoarjo adalah hal konyol. Padahal menurutnya, laga ini menyuguhkan pertandingan terbuka dan sangat menarik.

Baca juga:
Final Liga Ramadan, Tuan Rumah Rebut Gelar Juara

"Kami menilai keputusan penalti itu konyol. Meski begitu dengan kebersamaan dan semangat tim, kami percaya masih bisa mengubah keadaan. Karma itu dibayar kontan. Kami mampu menyamakan kedudukan di ujung pertandingan," kata Bonnie AZ.

Sedangkan pelatih kepala Gresik Duani Pasatria mengakui hasil imbang di laga perdana tetap disyukuri. Ia mengaku beberapa evaluasi menjadi catatan bagi tim pelatih dan akan diperbaiki sebagai persiapan menghadapi tim Kota Surabaya di Gelora 10 November, Kamis (12/5/2022).

"Akan kami evaluasi. Kami akan lebih fokus dan berusaha lebih baik di pertandingan selanjutnya lawan Surabaya," ucap Duani Pasatria.

Baca juga:
Otak-atik Peluang Persik Kediri Lolos Championship Series Usai Kalah dari PSIS

Sementara pelatih Sidoarjo Istiko Hadi Susanto mengakui, hukuman tendangan bebas tidak langsung yang diterima timnya karena pemainnya yang masih kurang memahami dalam hal regulasi. Ia pun berharap kejadian ini menjadi pengalaman berharga bagi timnya.

"Kami kurang beruntung dalam pertandingan kali ini," ucap Istiko Hadi.