Kediri - Proyek pembangunan bandara di Kabupaten Kediri diyakini memiliki multiplier effect, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi wilayah Karesidenan Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berharap, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi tersebut.
"Di tengah pemulihan ekonomi seperti ini dan mengingat Kediri Juni 2023 akan punya bandara, maka akan sangat indah sekali kalau APERSI bisa berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian di Karesidenan kediri," kata Mas Dhito dalam acara pengukuhan dan pelantikan DPD Apersi Jawa Timur Korwil Kediri di Hotel Grand Surya, Kamis (19/2/2022).
Detailnya, Mas Dhito meminta kontribusi APERSI dalam pembangunan Kabupaten Kediri khususnya di bagian barat sungai. Sebab, keberadaan proyek bandara itu berada di Kabupaten Kediri wilayah barat Sungai Brantas.
"Apalagi APERSI ini fokus pada rumah-rumah subsidi yang masih relatif terjangkau dengan daya beli masyarakat Kediri," ungkapnya.
Menurut Mas Dhito, adanya bandara yang akan mulai beroperasi Juni 2023, tentunya akan banyak traffic orang masuk maupun keluar Kediri. Adanya peluang itu, APERSI dengan pembangunan yang dilakukan diharapkan bisa memunculkan iklim pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.
Baca juga:
Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri
"Harapannya itu 2023 teman-teman APERSI yang sekarang baru saja dilantik bisa ikut untuk membangun Kediri Raya," tambah dia.
Sementara Dewan Pembina APERSI Korwil Kediri, Joko Santoso menyampaikan, Korwil Kediri secara keseluruhan terdapat 125 anggota dan khusus Kabupaten Kediri ada 32 titik proyek, baik yang sudah menjadi hunian maupun tengah berjalan.
Diakui, belakangan para pengembang disibukkan dengan ketentuan-ketentuan baru. Semenjak disahkannya Undang-undang (UU) Cipta Kerja, di mana turunannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pergantian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Baca juga:
Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
"Ini dampaknya luar biasa karena berbasis online. Sehingga semua harus menyiapkan dari awal. Alhamdulilah hari ini Kabupaten Kediri sudah bisa terbit PBG," ucap Joko yang sebelumnya menjabat ketua Harian APERSI Korwil Kediri periode 2017-2022 itu.
Untuk diketahui, dalam acara pengukuhan dan pelantikan DPD APERSI Jawa Timur Korwil Kediri itu, menetapkan Koeshardiono Wibowo sebagai Ketua Harian APERSI Korwil Kediri periode 2022- 2026 menggantikan Joko Santoso.
(ADV)