Pixel Code jatimnow.com

Kurangi Volume Sampah Hingga 26 Persen, Pemkot Batu Gandeng PT Arta Asia Putra

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Achmad Titan
Kerja sama Pemkot Batu dengan PT Arta Asia Putra demi mengurangi volume sampah.(Foto: Diskominfo Kota Batu for Jatimnow.com)
Kerja sama Pemkot Batu dengan PT Arta Asia Putra demi mengurangi volume sampah.(Foto: Diskominfo Kota Batu for Jatimnow.com)

Batu - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menargetkan bisa mengurangi volume sampah hingga 26 persen. Kali ini penangganan dari hilir yang paling diutamakan. Agar terealisasi, Pemkot Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu bekerja sama dengan PT Arta Asia Putra. Penandatangann MoU sudah dilakukan Senin (23/5/2022).

"Dari kerja sama ini diharapkan volume sampah bisa berkurang hingga 26 persen. Nanti kami (DLH,red) bakal dibantu PT Arta Asia Putra untuk menanggani sampah dari hilir hingga hulu," ujar Kepala DLH Kota Batu Aries Setiawan, Selasa (24/5/2022).

Terlebih sejauh ini penanganan sampah banyak terfokus pada hilir sehingga kurang maksimal. Padahal sumber sampah juga perlu diatasi agar tidak membawa pengaruh buruk di kawasan hilir.

"Harapan kami PT Arta Asia Putra bisa mengatasi ini. Kami juga berharap kondisi ini bisa menjadi percontohan nasional karena belum ada yang melakukan penanganan mulai dari hulu sampai hilir," ujarnya.

Ini juga merupakan sistem yang baru. Makanya, Aries optimistis penanganan sampah bisa diatasi. Utamanya target menurunkan volume sampah sebanyak 26 persen.

Sementara itu, Bagian Research and Development PT Arta Asia Putra Sani Sinar mengatakan, pihaknya akan menempatkan dua mesin di TPA Tlekung. Mesin-mesin itu akan bertugas mengolah sampah.

"Salah satu mesinnya memiliki kapasitas bisa mengolah sampah sampai 150 ton per hari. Satu mesin telah beroperasi, satunya lagi dalam perakitan. Mesin-mesin tersebut diklaim bisa mengurangi sampah hingga 40 persen," katanya.

Dengan begitu, bisa merealisasikan tujuan Pemkot Batu untuk mengurangi sampah sebanyak 26 persen. Selain menempatkan mesin, pihaknya juga akan mengoperasikan transportasi pengangkut sampah.

"Transportasi adalah komponen penting agar sampah tidak terlalu lama tertimbun. Hal paling penting yang juga disampaikan Sani adalah edukasi kepada masyarakat," tegasnya.

Baca juga:
TPA Klotok Overload, Pemerintah Kota Kediri Siapkan Lahan Baru Seluas 6 Hektare

Sani memastikan perusahaannya tidak akan mengganggu kegiatan para pekerja saat ini. Justru sebaliknya, dengan hadirnya PT Arta Asia Putra bisa membuka kesempatan kerja baru. Misal transportasi pengangkut sampah, bentuknya berupa truk dan pikap.

"Armada kami akan menjangkau sampah-sampah yang selama ini tidak terjangkau layanan DLH. Kami juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat," tambahnya.

Lanjut Sani, ada dua poin dalam MoU dengan Pemkot Batu. Yaitu, pengelolaan sampah dan edukasi serta operasional dari sumber sampah.

"Setiap daerah jenis sampahnya berbeda, pun kasusnya. Karakteristiknya juga berbeda sehingga pendekatannya juga berbeda. Di Kota Batu, sampah-sampah dari wisatawan juga cukup banyak, utamanya ketika akhir pekan," paparnya.

Baca juga:
TPA Pakusari Jember Terima 197 Ton Sampah Per Hari, Jumlahnya Terus Naik

Pihaknya cukup optimis karena PT Arta Asia Putra juga sudah bekerja sama dengan kota lain seperti Surabaya, Gresik dan Bekasi. Ini juga akan memperhitungkan volume sampah lama.

"Prioritas lain dari kami adalah volume sampah lama. Dengan mengurangi sampah lama, maka penanganan sampah yang baru tidak berat. Pengurangan sampah ini juga akan berdampak pada penanganan lindi," katanya.

Lindi muncul karena tumpukan sampah yang terkena air. Utamanya air hujan. Jika tumpukan sampah bisa dikurangi, maka lindi juga akan berkurang. Rencananya kerja sama aktif mulai akhir Juni 2022.

"Nanti kesuksesan di Kota Batu akan menjadi momen penting bagi PT Arta Asia Putra karena kita juga berencana menerapkan program serupa di beberapa daerah, terdekat ada rencana ke Pulau Bali," pungkasnya.