Pixel Codejatimnow.com

Viral Reklame Selamat Datang di Kota Reog Ganggu Lalu Lintas, Ini Penjelasannya

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
perobohan reklame tulisan Selamat Datang di Kota Reyog.(Foto: Dinar for jatimnow. com)
perobohan reklame tulisan Selamat Datang di Kota Reyog.(Foto: Dinar for jatimnow. com)

Ponorogo - Reklame bertuliskan Selamat Datang di Kota Reog dikabarkan mau roboh. Hal itu viral dalam pesan berantai di media sosial Whatsapp.

"Info kendaraan arah dari Madiun ke Ponorogo ada penyekatan di depan Taman Wengker Park dan sebaliknya dari arah Ponorogo kemudian Barat terminal dialihkan ke Timur kendaraan tidak boleh masuk Ponorogo disuruh putar balik info sementara tugu Utara terminal mau roboh," demikian tulisan yang diterima redaksi jatimnow.com.

Tidak hanya itu, pesan berantai lain juga ada.

"Tulisan selamat datang lor e terminal ambleg.... selamat datang ko bank Jatim. (tulisan selamat datang utara terminal roboh. Selamat datang dari bank Jatim)," jelas pesan lain.

Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo Ipda Aris Wibawa menyebutkan tidak sepenuhnya pesan berantai itu benar. Dia menjelaskan bahwa reklame memang sengaja dirobohkan.

"Kan sudah lama, sudah termakan usia. Daripada roboh, makanya dirobohkan terlebih dahulu. Bukan karena faktor alam atau tiba-tiba roboh," ujar Aris, Senin (30/5/2022).

Baca juga:
Viral, Pemotor Pukul Mobil Pakai Batu Gegara Terserempet di Malang

Dia mengatakan bahwa proses perobohan sudah berjalan setelah subuh. Kemudian lalu lintas memang sempat dialihkan saat perobohan.

"Waktu menurunkan itu yang arus lalu lintas dialihkan. Hanya 30 menit, tidak lebih," kata Aris ketika dihubungi jatimnow.com.

Saat dirobohkan, lanjut Aris, arus lalu lintas dari Utara atau Madiun dialihkan ke Timur jika menuju ke Kecamatan Jenangan, Pasar Pon, Unmuh, kota maupun Ponorogo Timur. Sedangkan yang mau ke arah Kecamatan Babadan, kota, bisa ke arah Barat.

Baca juga:
Kondang Kusumaning Ayu Viral di Media Sosial, Ini Profilnya

"Tergantung mau kemana nya, " tegasnya.

Untuk dari arah Madiun, sebelum terminal diarahkan ke Timur. Begitu pula yang mau ke arah Kecamatan Babadan juga diarahkan ke Barat.

"Kalau saat ini sudah normal semua. Bisa dilintasi," pungkas Aris.