Jombang - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Jombang, mengalami peningkatan.
Kondisi ini salah satunya terlihat di Pasar Pon Jombang. Harga cabai rawit mengalami kenaikan lagi hanya dalam waktu dua hari. Jika dua hari sebelumnya Rp70 ribu per kilogram, kini sudah tembus Rp90 ribu.
Sunarti salah satu penjual bumbu dapur mengatakan, harga cabai rawit yang mengalami kenaikan ini dikarenakan pasokan yang terus berkurang ke pedagang. Dampak yang dirasakan sekarang, daya beli konsumen juga tak begitu banyak. Sehingga omset penjualan turun drastis hingga 50 persen.
"Nggak ada barang, makanya cabai naik sampai Rp90 ribu. Tapi ketika tahu harga segitu, pembeli jadi sepi," katanya, Selasa (7/6/2022).
Dikatakan Sunarti, pembeli yang biasanya membeli cabai seperempat kilogram, kini hanya membeli satu ons cabai.
Baca juga:
2 Upaya Pemkot Mojokerto Kendalikan Harga Cabai
Sementara itu, Lilis (41) salah seorang pembeli cabai di Pasar Pon Jombang mengaku saat ini ia terpaksa mengurangi penggunaan cabai karena harganya yang terlalu mahal. Padahal, sambung Lilis dalam setiap masakan, keluarganya senang dengan rasa pedas.
"Keberatan juga. Biasanya beli setengah kilo, sekarang seperempat saja," tukasnya.
Baca juga:
Harga Cabai Rawit Naik, Capai Rp72 Ribu Per Kg di Pasar Larangan Sidoarjo
Sementara itu, harga cabai di tiga pasar tradisional yakni Pasar Pon, Pasar Cukir dan Pasar Ploso, mencapai angka lebih dari Rp80 ribu per kilogram.
Seperti terpantau di laman sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang. Harga cabai rawit harganya Rp87.667 per kilogram. Sedangkan harga cabai keriting Rp42.500 per kilogram. Untuk harga cabai biasa yakni Rp60.000 per kilogram.
URL : https://jatimnow.com/baca-45977-harga-cabai-rawit-di-pasar-tradisional-jombang-tembus-rp90-ribukg